Liga Indonesia

Liga 1: PSS Sleman Kecewa Berat Kebobolan 2 Gol Mudah Persita

Jumat, 3 Maret 2023 07:16 WIB
Penulis: Nofik Lukman Hakim | Editor: Prio Hari Kristanto
© PSS Sleman
PSS Sleman kecewa berat setelah kalah dari Persita Tangerang 1-2 pada laga pekan ke-28 Liga 1 2022/2023 di Indomilk Arena, Kamis (02/03/23).  Foto: PSS Sleman Copyright: © PSS Sleman
PSS Sleman kecewa berat setelah kalah dari Persita Tangerang 1-2 pada laga pekan ke-28 Liga 1 2022/2023 di Indomilk Arena, Kamis (02/03/23). Foto: PSS Sleman

INDOSPORT.COM - PSS Sleman kecewa berat setelah kalah dari Persita Tangerang 1-2 pada laga pekan ke-28 Liga 1 2022/2023 di Indomilk Arena, Kamis (02/03/23). Dua gol lawan dinilai terlalu mudah.

PSS berangkat ke Tangerang dalam situasi tak bagus. Mereka baru saja menelan kekalahan keempat secara beruntun, dengan tiga di antaranya terjadi di Stadion Maguwoharjo.

Partai melawan Persita sebenarnya ingin dijadikan momentum kebangkitan. Namun, situasi yang terjadi pada awal pertandingan justru tak sesuai harapan.

Persita dengan cepat unggul dua gol lewat Rifky Dwi Septiawan menit ke-6 dan Ezequiel Vidal menit ke-25. Sementara PSS hanya bisa membalas lewat penalti Yevhen Bokhashvili menit ke-37.

Gelandang PSS Sleman, Kim Jeffrey Kurniawan, kecewa berat atas kekalahan ini. Pemain berdarah Jerman ini menilai dua gol Persita tercipta dalam momen yang terlalu mudah.

"Bisa dikatakan kita mendapat dua gol yang mungkin terlalu gampang," kata Kim Kurniawan usai pertandingan.

Setelah dua gol cepat Persita, PSS coba merespons dengan melakukan serangan dari dua sayap. Satu penalti kemudian didapat PSS setelah Ricky Cawor dijatuhkan bek PSS, Muhammad Toha.

"Kita coba bangkit dan bisa mendapat satu gol. Ada beberapa peluang yang juga kita dapat pada babak pertama, tapi tidak bisa dimanfaatkan," ujar Kim Kurniawan.

Hal sama pun diutarakan pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiyantoro. Pelatih berlisensi AFC Pro itu turut menyesalkan terjadinya dua gol tuan rumah.

"Dua gol menit awal itu berasal dari kesalahan kami. Harapannya secara teknis menjadi evaluasi untuk saya sendiri dan para pemain," ujar Seto.