Liga Indonesia

Madura United Tambah Derita PSS Sleman, Seto Soroti Banyaknya Kesalahan di Pamekasan

Sabtu, 11 Maret 2023 21:30 WIB
Penulis: Nofik Lukman Hakim | Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
© MO Madura United
Pertandingan Liga 1 antara Madura United vs PSS Sleman di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan Stadium (Pamekasan), Sabtu (11/03/23). (Foto: MO Madura United) Copyright: © MO Madura United
Pertandingan Liga 1 antara Madura United vs PSS Sleman di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan Stadium (Pamekasan), Sabtu (11/03/23). (Foto: MO Madura United)

INDOSPORT.COM - Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiyantoro, menyoroti banyaknya kesalahan individu saat kalah 1-2 dari Madura United di Gelora Madura Ratu Pamelingan, Pamekasan, Sabtu (11/3/23). Kekalahan ini menambah derita tim Elang Jawa di Liga 1 2022-2023.

Tujuh kekalahan beruntun dialami PSS. Ini menjadi rekor tim terburuk di Liga 1 musim ini. Dalam tujuh kekalahan itu, gawang PSS juga jebol 18 kali.

Kekalahan atas Madura United sejatinya tak perlu terjadi andai PSS bisa mengurangi banyak kesalahan.

Seto menyebut dua gol Madura United berawal dari kesalahan timnya sendiri. Dua gol itu dicetak Hugo Gomes menit ke-34 serta Beto Goncalves menit ke-38.

Kesalahan lain turut dibuat ketika mendapatkan peluang. Ada empat peluang mutlak yang harusnya bisa berbuah gol, namun terbuang percuma.

"Selamat untuk Madura yang berhasil memenangkan laga sore ini. Sayangnya kita tidak bisa curi poin, padahal ada empat peluang yang harusnya gol tapi penyelesaian akhir kurang maksimal. Ini menjadi pembelajaran," kata Seto usai pertandingan.

Menurut Seto, kesalahan yang dilakukan PSS Sleman tak berbeda dari babak pertama ke babak kedua. Seto menyoroti banyaknya kesalahan passing, padahal tidak ada pressing dari Madura United.

"Ada banyak kendala yang sama, kesalahan individu, seperti salah passing, miss komunikasi. Padahal tanpa ada tekanan, tapi masih salah passing," papar Seto.

Kesalahan yang berbuah gol pertama Madura United lewat Hugo Gomes turut mempengaruhi cara bermain PSS. Ada penurunan performa dibandingkan saat laga masih berjalan 0-0.

"Sebelum kemasukan, cara bermain oke, permainan bisa mengalir. Dua gol itu karena miss pemain belakang. Terlalu mudah sampai kemasukan dua gol," ucap Seto.

"Pada babak kedua lebih enjoy, lebih asik dan ada beberapa peluang, tapi sayangnya (tidak banyak gol). Semoga pada laga berikutnya bisa mengurangi kesalahan individu," lanjut Seto.