Liga Indonesia

Persis Solo Pesta Tujuh Gol di Piala Pertiwi, Rumbewas: Masih Ada Kekurangan

Rabu, 15 Maret 2023 15:11 WIB
Penulis: Nofik Lukman Hakim | Editor: Nugrahenny Putri Untari
© Grafis: Eli Suhaeli/INDOSPORT
Persis Solo mengawali Piala Pertiwi 2022 Jawa Tengah dengan pesta tujuh gol ke gawang Djava Buah Purbalingga di Stadion Citarum, Semarang, Selasa (14/3/23). Copyright: © Grafis: Eli Suhaeli/INDOSPORT
Persis Solo mengawali Piala Pertiwi 2022 Jawa Tengah dengan pesta tujuh gol ke gawang Djava Buah Purbalingga di Stadion Citarum, Semarang, Selasa (14/3/23).

INDOSPORT.COM - Persis Solo mengawali Piala Pertiwi 2022 Jawa Tengah dengan pesta tujuh gol ke gawang Djava Buah Purbalingga di Stadion Citarum, Semarang, Selasa (14/3/23).

Meski begitu, Remini Rumbewas dkk. masih ada kekurangan yang perlu diperbaiki.

Persis Solo dengan skuat super memang diprediksi bakal pesta gol di Piala Pertiwi Jawa Tengah. Tim putri yang lebih dikenal dengan Persis Women ini dihuni belasan pemain yang pernah berseragam Timnas Indonesia.

Djava Buah Purbalingga menjadi korban pertama. Remini Rumbewas tampil ganas dengan mencetak dua gol pada laga ini.

Dua gol juga turut dicetak Rosdillah. Kemudian tiga gol lain dicetak Sari, Armita dan gol bunuh diri lawan.

Meski pesta tujuh gol, performa Persis Solo dianggap masih perlu dievaluasi lagi. Remini Rumbewas yang menjabat sebagai kapten tim melihat timnya masih kerap kali menampilkan permainan individu.

"Ada beberapa kekurangan dari kita pada pertandingan ini, karena masih banyaknya yang bermain individu," kata Remini Rumbewas.

"Kita coba evaluasi dari pertandingan ini, mengikuti koordinasi dari pelatih dan akan lebih siap lagi untuk pertandingan selanjutnya," tambahnya lagi.

Hal sama pun diungkapkan pelatih kepala Persis Women, Alief Syafrizal. Namun, dia melihat sisi berbeda dari performa tim yang belum pada level Laskar Sambernyawa.

Stadion Citarum yang menggunakan rumput artifisial membuat para pemain Persis Women belum terbiasa. Selama ini, Persis Women selalu berlatih di lapangan rumput alami.

"Alhamdulillah secara keseluruhan kita sudah bermain dengan sangat bagus. Namun, masih ada beberapa hal yang harus kita benahi, terutama masalah teknis di lapangan," kata Alief.

"Para pemain masih belum terbiasa bermain di lapangan artifisial. Di babak pertama masih banyak perlu adaptasi, tapi di babak kedua sudah mulai bermain dengan baik," lanjut Alief.