INDOSPORT.COM - Pelatih Bali United, Stefano Cugurra, menyesalkan hasil imbang 1-1 kontra Madura United dalam lanjutan Liga 1 Indonesia 2022-2023 di Sleman, Kamis (16/3/23). Dia bicara faktor keberuntungan dan memuji performa Rendy Oscario.
Bali United seperti tim yang akan mengakhiri tiga laga beruntun tanpa kemenangan. Eber Bessa sudah mencetak gol pada menit ke-17 via proses yang cantik.
Namun, setelah itu Eber Bessa justru tak bisa melanjutkan pertandingan, tepatnya menit ke-29. Gelandang asal Brasil ini mengalami cedera karena beberapa kali menjadi sasaran pelanggaran pemain Madura United.
Meski Eber Bessa sudah keluar, Bali United sebenarnya punya banyak peluang untuk mencetak gol. Namun, performa gemilang kiper Madura United, Rendy Oscario, menggagalkan ambisi Bali United mencetak gol kedua.
Selain itu, sepakan jarak dekat Irfan Jaya juga hanya membentur mistar gawang. Lini belakang Bali United lantas membuat kesalahan ketika laga hanya tersisa tujuh menit.
Bek muda Bali United, I Kadek Arel Priyatna, menjatuhkan Lulinha di kotak terlarang. Beto Goncalves yang menjadi eksekutor penalti dengan mudah menyelesaikan tugasnya.
"Seharusnya kami bisa menang. Kami punya beberapa peluang mencetak gol kedua, untuk menyelesaikan pertandingan, tapi kami tidak punya faktor keberuntungan. Bola hanya kena tiang saja," kata Teco, sapaan akrab Stefano Cugurra.
Peluang Irfan Jaya tak sekadar membentur mistar gawang. Tembakan jarak jauh eks PSS Sleman ini secara mengejutkan juga berhasil ditepis Rendy Oscario.
Padahal, bola sudah melaju kencang di pojok kiri gawang Madura United. Makanya, Teco memberikan kredit tersendiri bagi eks kiper Semen Padang tersebut.
"Kiper Madura punya kualitas juga. Beberapa kali dia bisa pegang bola dengan bagus yang membuat kita tidak bisa mencetak gol kedua," tutur Teco.
"Kemudian di menit akhir kami hilang konsentrasi. Kami tahu mereka pasti menyerang dan kita bikin kesalahan," lanjut pelatih berlisensi CBF Pro ini.