Liga Indonesia

Liga 1: Motivasi PSIS Ikuti Jejak Tim Tetangga Rengkuh Sukses di Markas Barito Putera

Sabtu, 25 Maret 2023 23:30 WIB
Penulis: Nofik Lukman Hakim | Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
© PSIS Semarang
Pertandingan antara PSIS Semarang vs Persija Jakarta di BRI Liga 1. Copyright: © PSIS Semarang
Pertandingan antara PSIS Semarang vs Persija Jakarta di BRI Liga 1.

INDOSPORT.COM - PSIS Semarang ingin mengakhiri periode buruk di Liga 1 2022-2023 dengan meraih kemenangan atas Barito Putera, Minggu (26/3/23). Keberhasilan Persis Solo bisa menjadi motivasi untuk mengunci tiga poin di Stadion Demang Lehman.

PSIS bersaing ketat dengan Persis Solo dalam meraih peringkat yang lebih baik di klasemen. Peringkat ini sebagai bagian dari pembuktian siapa yang terbaik di Jawa Tengah.

Persis Solo kini ada di peringkat sembilan dengan 40 poin. Tambahan tiga poin terakhir didapat setelah menang atas Barito Putera 3-2 di Stadion Demang Lehman.

Kemenangan tim tetangga bisa dijadikan motivasi bagi PSIS untuk mewujudkan targetnya pada laga tunda ini. PSIS tak ingin "rekor" tujuh laga tanpa kemenangan tersebut berlanjut.

Pelatih PSIS, Gilbert Agius, mengatakan timnya sudah memanfaatkan waktu yang ada untuk mempersiapkan strategi dan kondisi dengan maksimal.

"Kami telah mempersiapkan dengan bagus untuk pertandingan ini. Kami berharap bisa kembali meraih kemenan

gan setelah periode beberapa pertandingan tidak meraih kemenangan," kata Gilbert Agius, Sabtu (25/3/23) malam.

Selama masa persiapan, pelatih asal Malta ini berupaya memperbaiki kekurangan yang masih terlihat. Ia berharap timnya bermain bagus di markas Barito Putera.

"Fokus saya adalah mencoba meningkatkan permainan tim dan berusaha meraih kemenangan lagi," tutur Gilbert.

Gilbert mengatakan, timnya tak masalah ketika pertandingan akan dimulai pukul 20.30 WIB. Bagi dirinya dan tim, bertanding pada malam hari justru terasa lebih bagus.

Gilbert yang belum lama berada di Indonesia merasakan gerahnya cuaca saat main sore. Gilbert pun memahami keputusan main malam karena memasuki bulan Ramadan. Ini jadi pengalaman baru baginya.

"Ini bagus untuk saya dan tim karena tidak panas. Situasinya juga sedikit berbeda karena pada siang hari para pemain tidak makan. Kita akan akali bagaimana tim tetap ada energi saat pertandingan," jelas juru taktik PSIS Semarang.