Bola Internasional

Mateo Retegui Gacor di Italia, Mancini Siap Buka Lembaran Baru dengan Sang Oriundi

Senin, 27 Maret 2023 16:05 WIB
Penulis: Yudha Riefwan Najib | Editor: Prio Hari Kristanto
© REUTERS/Ciro De Luca
Selebrasi Mateo Retegui di laga Italia vs Inggris (24/03/23). (Foto: REUTERS/Ciro De Luca) Copyright: © REUTERS/Ciro De Luca
Selebrasi Mateo Retegui di laga Italia vs Inggris (24/03/23). (Foto: REUTERS/Ciro De Luca)
Mancini Siap Rekrut Retegui Lainnya

Istilah Oriundi sendiri merujuk pada pemain keuturunan asing yang memperkuat Timnas Italia, Tren ini mulai muncul di era Omar Sivori setengah abad silam.

Roberto Mancini sendiri didapuk menjadi pelatih kepala timnas Italia sejak 2018 silam, menggantikan peran dari Gian Piero Ventura.

Sejauh ini, Mancini telah memimpin para pemain tim nasional Italia melakoni total 59 pertandingan di semua ajang. Dari seluruh pertandingan tersebut, Mancini membukukan 38 kemenangan, 13 hasil imbang, dan 8 kali kalah dan menghasilkan satu trofi Piala Eropa.

Meskipun catatan itu tidaklah buruk, tetapi pelatih kelahiran Jesi pada 27 November 1964 tersebut melewatkan kompetisi bergengsi seperti Piala Dunia 2022.

Hal tersebut tidak terlepas dari skuat yang itu-itu saja. Dengan kata lain, Mancini lebih percaya dengan pemain senior dan jarang memberikan kesempatan bagi pemain muda.

Kendati demikian, Roberto Mancini telah berubah pikiran. Melansir dari Football Italia, sang pelatih mengaku akan lebih percaya terhadap para pemain muda.

Keadaan itu dikarenakan Mancini sangat takjub dengan penampilan yang ditunjukkan oleh Mateo Retegui, yang berhasil mencetak gol melawan Inggris dan Malta dalam kualifikasi Euro 2024.

“Retegui tahu bagaimana memasukkan bola ke gawang dan itu (seperti) bukan apa-apa,” ungkap Roberto Mancini dikutip dari Football Italia.

“Itulah yang kami lihat ketika kami memantau dia. Dia masih butuh waktu, dia harus mengenal sepak bola Eropa, tapi dia tahu bagaimana mencetak gol dan itu adalah kualitas yang penting.”

“Memiliki Retegui di Serie A akan membuatnya lebih kuat, membantunya mempelajari bahasa dan akibatnya berdialog lebih baik dengan rekan satu timnya di lapangan,” ujar pelatih Italia, Roberto Mancini. 

Sumber: Football Italia