Bola Internasional

Hoaks FIFA Batalkan Piala Dunia U-20 di Indonesia, Coach Justin Beri Pencerahan

Rabu, 29 Maret 2023 13:45 WIB
Penulis: Martini | Editor: Prio Hari Kristanto
© Getty Images
Beredar hoaks yang menyatakan FIFA telah membatalkan Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia, pengamat sepak bola, Justinus Lhaksana buka suara. Copyright: © Getty Images
Beredar hoaks yang menyatakan FIFA telah membatalkan Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia, pengamat sepak bola, Justinus Lhaksana buka suara.

INDOSPORT.COM - Beredar hoaks yang menyatakan FIFA telah membatalkan Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia. Pengamat sepak bola, Justinus Lhaksana buka suara.

Beberapa waktu lalu, FIFA mengabarkan PSSI bahwa mereka membatalkan drawing pembagian grup Piala Dunia U-20 2023 di Bali, yang mestinya dihelat Jumat (31/03/23) besok.

Sejak saat itu, spekulasi mulai bermunculan. Banyak yang menduga FIFA akan segera mencabut status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.

Apalagi, teaser untuk soundtrack Piala Dunia U-20 2023 yang ada di laman FIFA juga sudah dihapus. Spekulasi ini semakin ditakutkan menjadi nyata.

Beredar pula beberapa negara yang mau mengambil alih status tuan rumah Piala Dunia U-20 2023, mulai dari Argentina, Qatar, Arab Saudi, hingga Peru.

Hal ini menyita perhatian pengamat sepak bola, Justinus Lhaksana alias Coach Justin. Menurutnya, ada banyak hoaks yang terus beredar mengenai Piala Dunia U-20 2023.

"Hoaks yang pertama adalah Argentina mengajukan diri untuk menggantikan Indonesia. Terus enggak lama, FIFA sudah membatalkan (Indonesia jadi host), sudah kirim (surat) ke PSSI," ungkap Coach Justin.

Coach Justin meminta agar netizen dan media tidak menulis seolah-olah hal itu adalah fakta, karena pemerintah sendiri belum buka suara terkait nasib Piala Dunia U-20.

"Yang terjadi sekarang, PSSI tidak pernah membatalkan, PSSI juga pemerintah tidak pernah bilang bahwa Piala Dunia ini akan batal, yang batal itu drawing," tegasnya.

"Bahwa ke depannya dibatalkan, bisa saja, cuma pada saat ini hanya drawing. Selama Indonesia tidak membatalkan, FIFA pun tidak punya hak untuk sepihak membatalkan Indonesia," jelasnya.