Kiper Persib Dapat Banyak Pengalaman Usai TC Bersama Timnas Indonesia U-22

Sebelumnya pelatih penjaga gawang Persib, Luizinho Passos, menilai Satrio Azhar merupakan salah satu penjaga gawang muda yang memiliki kualitas, sehingga Passos turut senang dengan dipanggilnya Satrio ke Timnas Indonesia U-22.

"Saya rasa Satrio punya potensi yang bagus dan punya masa depan yang cerah," kata mantan pelatih penjaga gawang Borneo FC ini.

Lebih lanjut Passos menuturkan, pemanggilan dari Timnas Indonesia U-22 tersebut bakal menjadi pengalaman bagus bagi Satrio Azhar. Pasalnya, di skuad Garuda Nusantara dia akan mendapat banyak pelajaran dan ilmu baru.

"Menurut saya, ini menjadi pengalaman yang bagus baginya, saya harap dia bisa mendapatkan kesempatan, karena itu bagus untuk pengalaman hidupnya," ucap Passos menambahkan.

Bergabung dengan tim nasional menurut Passos, merupakan cita-cita seluruh pesepakbola profesional. Sehingga, dia berharap Satrio Azhar bisa memanfaatkan kesempatan tersebut untuk menampilkan permainan terbaiknya.

Selain itu, Passos juga berpesan kepada Satrio Azhar untuk bekerja keras, karena persaingan di tim nasional bakal berat. Lantaran, pemain yang dipanggil merupakan yang terbaik di klubnya masing-masing.

"Setiap pemain pasti punya mimpi untuk bisa bergabung dengan tim nasional. Menurut saya Satrio punya potensi yang bagus dan saya harap dia bisa menunjukan yang terbaik di depan pelatih kiper tim nasional," tegasnya.

Sementara itu, selain Satrio Azhar, satu pemain Persib lainnya juga sempat dipanggil mengikuti pemusatan latihan bersama Timnas Indonesia U-22, yakni Arsan Makarin.

Sebelumnya, pemanggilan Arsan, disampaikan PSSI melalui surat bernomor 797/AGB/117/III-2023. Dalam surat tersebut disebutkan, Arsan akan menjalani pemusatan latihan atau Training Center (TC) di Jakarta, 9-17 Maret 2023. 

Bersama Satrio Azhar, Arsan sudah mengikuti program latihan bersama tim Persib di Lapangan Pusdikpom, Kota Cimahi, Senin (27/03/23) sore.