Bola Internasional

Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia Batal, Shin Tae-yong: Saya Sakit Hati!

Kamis, 30 Maret 2023 15:18 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Herry Ibrahim
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mengaku sangat kecewa setelah FIFA membatalkan Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia. Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mengaku sangat kecewa setelah FIFA membatalkan Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia.

INDOSPORT.COM - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mengaku sangat kecewa setelah FIFA membatalkan Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia. Dia mengatakan sakit hati karena usaha dan persiapan selama ini sia-sia.

Seperti diketahui, FIFA telah mengambil keputusan untuk mencoret Indonesia sebagai tuan rumah untuk Piala Dunia U-20 FIFA 2023. Itu dilakukan setelah ada pertemuan dengan ketua umum PSSI, Erick Thohir, pada Rabu (29/03/23).

Menurut FIFA keputusan diambil berdasarkan keadaan saat ini di Indonesia. Nantinya, ruan rumah baru akan diumumkan sesegera mungkin, dengan tanggal turnamen tetap atau tidak berubah.

Shin Tae-yong mengatakan sangat sakit hati karena dia sudah mempersiapkan tim ini sejak 2020 lalu. Mereka telah bekerja keras lewat latihan baik di dalam maupun luar negeri.

Bahkan, juru taktik asal Korea Selatan itu harus membangun ulang timnya karena Piala Dunia U-20 sempat ditunda pada 2021 lalu akibat pandemi Covid-19.

"Pertama saya sakit hati memang. Saya sendiri saja sangat lelah, jadi saya bisa merasakan rasanya jadi pemain betapa lelahnya apalagi persiapan saya tiga tahun enam bulan," katanya.

Menurut Shin Tae-yong, Piala Dunia U-20 adalah kesempatan besar bagi sepak bola Indonesia untuk dilirik dunia. Hal itu bisa membantu masa depan pemain muda Indonesia.

"Saya memang pernah tangani tim di Piala Dunia U-20 Korea Selatan tahun 2017, jadi saya sangat tahu dengan adanya Piala Dunia di negara tersebut pastinya ada perkembangan luar biasa," ujar Shin Tae-yong.

"Apalagi buat perkembangan sepak bola Indonesia. Tapi ya tidak bisa digelar, sangat disayangkan, apalagi sampai kehilangan harapan dan impian para pemain," ujarnya.