Liga Indonesia

Juara Setelah 23 Tahun, Pelatih PSM Sebut Kerja Keras Semua Elemen

Sabtu, 1 April 2023 01:01 WIB
Penulis: Ian Setiawan | Editor: Subhan Wirawan
© Arif Rahman/INDOSPORT
Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares (tengah) saat konferensi pers usai menghadapi Persib di Stadion Pakansari, Bogor, Selasa (14/02/23). Copyright: © Arif Rahman/INDOSPORT
Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares (tengah) saat konferensi pers usai menghadapi Persib di Stadion Pakansari, Bogor, Selasa (14/02/23).

INDOSPORT.COM - Bernardo Tavares langsung menebarkan senyum begitu memasuki ruangan saat sesi post-match press conference pasca PSM melakoni partai Liga 1 di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Pamekasan.

Ya, PSM Makassar akhirnya mewujudkan misinya untuk mengunci gelar juara kompetisi Liga 1, pasca mengalahkan Madura United dengan skor 3-1.

Tim dengan julukan Juku Eja itu pun melunasi ekspektasi suporter setia di Makassar dan seluruh penjuru tanah air dengan mengakhiri puasa gelar juara kompetisi.

"Kami sudah menunggu selama 23 tahun untuk momen ini. Tentu, kami sangat bahagia menyambut hasil ini," tutur Bernardo Tavares di hadapan awak media.

"Pertandingan yang sangat sulit untuk kami jalani. Karena sesuai prediksi, Madura United tampil cukup baik," imbuh Pelatih PSM Makassar asal Portugal tersebut.

Dua dari 3 gol kemenangan PSM dibukukan kapten tim, Willem Jan Pluim dalam tempo waktu 10 menit awal laga yang dipimpin Thoriq Alkatiri selaku wasit.

Gol gelandang asal Jepang, Kenzo Nambu lantas menambah keunggulan PSM saat babak kedua baru berjalan 3 menit.

Namun, Madura United bukannya tanpa peluang. Tim tuan rumah sempat memperkecil skor melalui lesakan Hugo Gomes Dos Santos alias Jaja menit 50.

PSM mengunci gelar juara saat Liga 1 menyisakan 2 laga sisa. Tim Juku Eja memastikan trofi dengah raihan 72 poin dari 32 pertandingan.

PSM unggul 13 poin atas Persib Bandung, yang di saat bersamaan justru kalah 0-2 melawan Persija. Kendati punya 3 laga sisa, tapi poin PSM tak terkejar lagi.