Liga Indonesia

Liga 1: Pensiun di Laga Terakhir Persib, Perasaan I Made Wirawan Campur Aduk

Sabtu, 15 April 2023 02:05 WIB
Penulis: Arif Rahman | Editor: Subhan Wirawan
© Arif Rahman/INDOSPORT
Penjaga gawang Persib, I Made Wirawan. Copyright: © Arif Rahman/INDOSPORT
Penjaga gawang Persib, I Made Wirawan.

INDOSPORT.COM - Penjaga gawang Persib Bandung, I Made Wirawan, mengaku perasaannya campur aduk jelang pertandingan pekan ke-34 kompetisi Liga 1 2022-2023 menghadapi Persikabo 1973, Sabtu (15/04/23).

Pasalnya, pertandingan yang akan berlangsung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung tersebut akan menjadi laga terakhir I Made Wirawan sebagai pemain sepak bola profesional.

Made sendiri setelah menyelesaikan Liga 1 musim 2022-2023, memutuskan untuk gantung sepatu atau pensiun sebagai pemain sepak bola profesional. Sehingga, perasaannya campur aduk menjelang laga pamungkas kompetisi musim ini.

"Yang pasti, mungkin Sabtu nanti bakal jadi entah itu bakal momen sedih atau bahagia buat saya, pastinya itu spesial buat saya. Karena itu merupakan momen pertandingan terakhir saya nanti," kata Made.

Penjaga gawang asal Bali ini berharap pada pekan ke-34, Bobotoh bisa memadati Stadion GBLA. Karena, menghadapi Persikabo merupakan laga pamungkas Persib di musim ini dan juga menjadi pertandingan terakhir baginya sebagai pemain sepak bola.

Dukungan dari Bobotoh sangat dibutuhkan pada pertandingan tersebut, karena kehadiran mereka bisa menambah motivasi dan kepercayaan diri skuad Maung Bandung. Apalagi, Persib ingin menutup kompetisi dengan kemenangan.

Selain itu, pada kesempatan tersebut Made mengucapkan terima kasih kepada Bobotoh, karena selama memperkuat Persib dalam kondisi apapun, mereka selalu memberikan dukungan kepadanya.

Sebagai informasi, Made merupakan salah satu pemain yang turut mengantarkan Persib meraih gelar juara Indonesia Super League (ISL) 2014. Bahkan, dia menjadi pahlawan kemenangan skuad Maung Bandung di final kompetisi tersebut.

Saat itu di laga final menghadapi Persipura, Made berhasil menahan bola sepakan penendang keempat tim Mutiara Hitam, Nelson Alom, hal tersebut membuat Maung Bandung unggul 5-3 dan berhak meraih gelar juara. 

"Dan saya berharap Bobotoh juga hadir dan ingin mengucapkan terima kasih buat dukungan Bobotoh selama ini yang ada di belakang saya, baik tim yang sedang baik atau tidak bagus. Pada intinya, satu adalah hari istimewa buat saya," jelasnya Made.