INDOSPORT.COM - Persik Kediri dipastikan menjadi salah satu tim yang tanpa dipimpin head coach alias pelatih kepala setelah merampungkan Kompetisi Liga 1 musim 2022/2023.
Bertepatan dengan kekalahan 0-1 dari Persis Solo di Stadion Maguwoharjo Sleman Kamis (13/04/23) lalu, Divaldo Alves menyatakan tak lagi stay.
Ada banyak faktor yang berpengaruh terhadap keputusan kedua belah pihak untuk berpisah. Kendati Divaldo banyak mendapatkan dukungan untuk bertahan.
Dukungan dari banyak kalangan itu memang tak lepas dari performa cemerlang Persik di putaran kedua. Termasuk saat memenangkan sembilan laga secara beruntun.
Tim berjulukan Macan Putih itu lantas dikait-kaitkan dengan sejumlah nama pelatih. Bahkan, salah satunya ada kemungkinan menempuh opsi barter.
1. Joko Susilo
Mencuatnya nama Joko Susilo memang tak lepas dari rekam jejak kariernya sebagai pelatih di Liga 1. Dia sebelumnya menangani Persik periode 2020-2021.
Kiprahnya memang biasa saja. Pada musim perdana, dia baru memimpin tim selama 3 laga yang berujung 2 poin, sebelum Liga 1 berhenti karena pandemi covid-19.
Sementara pada musim kedua, Joko Susilo menyumbang 5 poin dari 1 kali kemenangan, 2 hasil imbang dan 3 kali kalah pada 6 pekan awal.
Kontrak Joko Susilo kemudian disudahi oleh klub. Alfiat kemudian memimpin tim dalam beberapa pekan, sebelum kehadiran pelatih asal Chile, Javier Roca.
Lagipula, statusnya saat ini sudah bebas klub, setelah merampungkan tugas sebagai Pelatih Arema FC pada sembilan laga terakhir di Liga 1. Plus, Joko memang dikenal sebagai pelatih spesialis tim Jawa Timur.