In-depth

Bak Roller Coaster, Hubungan Pasang-Surut Ferdinand Sinaga dengan Persis Solo

Rabu, 19 April 2023 15:05 WIB
Penulis: Nofik Lukman Hakim | Editor: Prio Hari Kristanto
© Media Persis Solo
Ferdinand Sinaga akhirnya mengakhiri perjalanan bersama Persis Solo dengan manis. Copyright: © Media Persis Solo
Ferdinand Sinaga akhirnya mengakhiri perjalanan bersama Persis Solo dengan manis.

INDOSPORT.COM - Ferdinand Sinaga akhirnya mengakhiri perjalanan bersama Persis Solo di Liga 1 dengan manis. Perjalanan indah itu menutup tiga fase roller coaster hubungannya dalam 13 tahun.

Ferdinand Sinaga merupakan pemain yang penuh prestasi sekaligus cerita kontroversial. Kisahnya memanjat pagar untuk mengejar suporter di tribun Gelora Bung Karno (GBK) menjadi momen tak terlupakan.

Namun jauh sebelum itu, Ferdinand mengawali aksi kontroversial dengan Persis Solo. Aksi kontroversialnya itu malah berujung hubungan indah yang luar biasa.

INDOSPORT mencatat tiga fase perjalanan Ferdinand Sinaga bersama Persis Solo. Perjalanan tersebut diawali pada 8 Januari 2010 dan berakhir pada 13 April 2023. Berikut ini tiga fase tersebut:

1. Aksi Konyol di Magelang

8 Januari 2010 menjadi hari yang tak akan pernah dilupakan suporter Persis Solo. Ferdinand Sinaga pernah melakukan aksi konyol dalam sebuah pertandingan di Stadion Abu Bakrin Magelang.

Pada laga itu, Ferdinand tampil luar biasa. Dia mencetak 2 gol dan 2 assist dalam kemenangan PPSM Magelang atas Persis Solo 5-0 pada pertandingan Divisi Utama 2009-2010.

Namun, performa ciamiknya diikuti aksi tak terduga. Tiba-tiba saja, Ferdinand melakukan aksi konyol dengan melorotkan celana dan mengarahkan bokong ke arah suporter Persis Solo.

Aksi itu benar-benar tak dilupakan suporter Persis Solo, meski sejatinya Ferdinand terpancing provokasi suporter Pasoepati. Hal itu dianggap sebagai aksi yang melecehkan suporter Persis Solo.

Makanya, setiap kali Ferdinand bermain di Solo, bahkan setelah tak membela PPSM Magelang, hotel yang diinapi timnya selalu dijaga ketat. Sebagian suporter Solo selalu berupaya mencari Ferdinand.

2. Gabung Persis Solo

Mungkin saja, ketika melorotkan celananya tahun 2010 lalu, Ferdinand tak pernah berpikir bahwa suatu saat dia akan membela Persis Solo. Ternyata, takdir membawanya ke Persis Solo pada tahun 2021 lalu.

Keputusan itu sempat menimbulkan pro dan kontra. Di satu sisi, Persis Solo butuh kualitas dan pengalaman Ferdinand agar bisa berprestasi di Liga 2 2021. Di sisi lain, beberapa suporter belum memaafkan tindakan Ferdinand di Magelang.

Alhasil, pengumuman bergabungnya Ferdinand Sinaga disertai klarifikasi atas kejadian sebelas tahun lalu. Ferdinand berupaya menebus aksi konyolnya dengan membawa Persis Solo promosi ke Liga 1 2022-2023.

Ternyata, Ferdinand benar-benar membawa Persis Solo balik ke kasta tertinggi. Persis Solo lolos ke babak semifinal berkat dua gol Ferdinand ke gawang Persiba Balikpapan.

Kemenangan 2-0 pada laga pemungkas babak 8 besar membuat Persis Solo lolos sebagai runner up grup X. Persis Solo kemudian jadi juara Liga 2 setelah menang atas Dewa United 2-1 pada babak semifinal dan menang atas RANS Nusantara FC 2-0 pada partai puncak.