Liga Indonesia

Kenang Kapten Kebanggaan, Persela Lamongan Dirikan Monumen Khusus di Surajaya

Kamis, 20 April 2023 15:28 WIB
Penulis: Ian Setiawan | Editor: Isman Fadil
© Ian Setiawan/INDOSPORT
Legenda Persela Lamongan, Alm Choirul Huda (jersey kuning). Copyright: © Ian Setiawan/INDOSPORT
Legenda Persela Lamongan, Alm Choirul Huda (jersey kuning).
Monumen Sarat Makna

Monumen yang didirikan untuk mengenang Almarhum Choirul Huda itu memang tampil secara sederhana, namun sarat akan makna dengan filosofi mendalam.

Monumen terbagi menjadi 2 bagian. Pada bagian atas, ada pahatan bergambar lapangan sepak bola dengan lingkaran waktu yang menunjuk pukul 16:14.

Itu sebagai pengingat atas detik-detik berpulangnya sang kapten kebanggaan LA Mania dan kelompok suporter setia Persela tersebut.

Sementara pada bagian bawah, pahatan monumen bertuliskan 15 Oktober 2017, Surajaya Stadium dan Choirul Huda yang membentang vertikal.

Itu menandakan tanggal dan tempat berpulangnya almarhum Choirul Huda, tepat ketika laga Persela menjamu Semen Padang di Stadion Gelora Surajaya Lamongan.

"Ini momen yang pas, bertepatan dengan ulang tahun Persela yang ke-56 dengan tajuk Bangkit Bersama," ucap Plt Kadispora Lamongan, Edy Yunan Achmadi.

Yunan Achmadi jelas tahu betul bagaimana rasa kehilangan yang sangat mendalam dirasakan seluruh publik sepak bola di Lamongan pada waktu itu.

Lantaran Huda terlibat insiden kecil ketika berusaha menghalau bola dari gawangnya. Dia lantas pingsan, namun nyawanya tak tertolong ketika dilarikan ke rumah sakit.

"Hari ini untuk mengenang saudara kita Choirul Huda yang pada tgl 15 Oktober 2017 lalu meninggalkan kita semua," beber Yunan.

"Setelah sekian lama sejak 1999 sampai tahun 2017 (Choirul Huda) membela klub Persela, dan hanya Persela," pungkas Yunan yang menjabat manajer tim ketika itu.