In-depth

Kisah Inspiratif 3 Anak Pantai di Timnas Indonesia, Ada Okto Maniani

Sabtu, 6 Mei 2023 11:05 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Indra Citra Sena
© Ian Setiawan/INDOSPORT
Kapten Arema FC, Hendro Siswanto. Copyright: © Ian Setiawan/INDOSPORT
Kapten Arema FC, Hendro Siswanto.
Hendro Siswanto

Hendro berasal dari dusun Rembes, Desa Gesikharjo, Palang, Kabupaten Tuban. Dusun yang jadi tempat lahir dan tumbuh merupakan salah satu sentra Tempat Pelelangan Ikan (TPI). Keluarga Hendro juga bekerja sebagai nelayan.

“Sampai sekarang bapak saya juga masih melaut. Kadang kalau tidak ada kompetisi saya juga membantu bapak dan tetangga,” ucap Hendro Siswanto beberapa waktu lalu.

Gelandang berusia 33 tahun itu adalah anak bungsu dari tiga bersaudara dari pasangan Wajiyan dengan almarhumah Kunasri. Hendro sedari kecil punya keinginan besar menjadi pesepak bola.

Keinginan yang begitu keras membuat orang tua Hendro memberikan dukungan penuh hingga akhirnya dia sukses seperti sekarang. Toh, hidup di daerah pesisir membuat karakternya tangguh dan keras, bahkan berpengaruh kepada gaya bermain. 

Dari bermain-main di sekitar rumah, Hendro akhirnya berguru di SSB Semen Gresik Tuban. Setelah itu, ia memberanikan diri mencari peruntungan di luar Tuban. 

Pada 2007, ayah tiga anak itu membela Persida Sidoarjo, lalu menyeberang ke Pulau Garam, Madura, dan bergabung dengan Persepam Pamekasan.

PON 2008 Kaltim menjadi babak baru bagi Hendro. Ia membawa Jawa Timur mempertahankan medali emas sekaligus membuka jalan menuju kompetisi tertinggi Indonesia.

Setelahnya, dia sempat bergabung ke PSIS Semarang (2008/09), Persiba Balikpapan (2009) dan Persela Lamongan (2010).

Hendro lalu mendapat tawaran dari Arema Indonesia yang saat itu berlaga di IPL 2011-2012. Hanya lima pertandingan, ia pindah ke Arema ISL, yang kini menjadi Arema Cronus, hingga berhasil mengantarkan tim ini menjadi juara Piala Bhayangkara 2016.

Pada 2021, Hendro memutuskan merantau ke Kalimantan Timur dan bermain untuk Borneo FC. Di Liga 1 2021 dan 2022, total dia telah memainkan 65  pertandingan dengan catatan satu gol dan dua assist untuk Pesut Etam.

Hendro pernah dipanggil membela timnas Indonesia U-19, timnas U-23, hingga tim senior. Debutnya bersama skuad Garuda senior terjadi pada 2013.