Liga Indonesia

Liga 1: Pantau Kapten Myanmar, Arema FC Tak Mau Buru-Buru Penuhi Slot ASEAN

Kamis, 11 Mei 2023 13:15 WIB
Penulis: Ian Setiawan | Editor: Indra Citra Sena
© Ian Setiawan/INDOSPORT
Pelatih Arema FC, I Putu Gede. Copyright: © Ian Setiawan/INDOSPORT
Pelatih Arema FC, I Putu Gede.

INDOSPORT.COM - Arema FC secara prinsip menyambut baik perihal aturan baru terkait kuota pemain asing yang akan berlaga di Liga 1 Indonesia 2023-2024.

Diketahui, PSSI di masa awal kepemimpinan Erick Thohir hendak mengubah kuota pemain asing dengan format 3+1 yang selama ini sudah berjalan di Liga 1.

Aturan kemudian diubah menjadi 5+1 dengan lima di antaranya bisa bermain sejak menit pertama, sedangkan satu pemain lain berada di bench.

Komposisinya juga mengalami pembaruan. Yaitu dengan lima pemain asing dari federasi sepak bola bebas, plus satu dari kawasan Asia Tenggara (ASEAN).

Khusus aturan terakhir, Arema FC tampak tidak buru-buru memenuhinya. Pasalnya, prioritas mereka saat ini adalah memenuhi lima slot pemain asing utama.

"Sepertinya (pengaruh pemain asal ASEAN) di Indonesia tak akan terlalu signifikan. Kecuali Asia," kata pelatih Arema FC, I Putu Gede, Kamis (11/5/23).

Sejauh ini, klub berlogo kepala singa juga mengklaim telah mengamankan lima pemain asing untuk kompetisi musim ini. Dua di antaranya disebut sudah sepakat.

"Kami fokus di (slot) pemain asing asal Asia saja. Kami masih menunggu (aturan bagaimana), sehingga tidak buru-buru untuk ASEAN," cetus Putu.

Putu melihat, kualitas pemain ASEAN tidak terlampau jauh dibanding lokal. Apalagi jika harganya terlalu mahal, tentu tidak rasional.

"Bisa juga tim tidak mengambil slot (pemain Asean) ini. Karena sifatnya tidak wajib," jelas gelandang legendaris Arema Malang era 2000-an itu.