In-depth

2022/2023 dan 4 Musim Lainnya yang Buktikan Arsenal Raja Gagal Juara Liga Inggris

Senin, 22 Mei 2023 20:35 WIB
Editor: Izzuddin Faruqi Adi Pratama
© Reuters/Matthew Childs
Mimpi buruk Arsenal menjadi nyata. Gelar Liga Inggris (Premier League) 2022/2023 yang mereka dambakan jatuh ke tangan Manchester City. (Foto: Reuters/Matthew Childs) Copyright: © Reuters/Matthew Childs
Mimpi buruk Arsenal menjadi nyata. Gelar Liga Inggris (Premier League) 2022/2023 yang mereka dambakan jatuh ke tangan Manchester City. (Foto: Reuters/Matthew Childs)

INDOSPORT.COM - Mimpi buruk Arsenal menjadi nyata. Gelar Liga Inggris (Premier League) 2022/2023 yang mereka dambakan jatuh ke tangan Manchester City.

Kepastian untuk memperpanjang puasa trofi domestik tertinggi itu didapat The Gunners karena kesalahan mereka sendiri usai kalah dari Nottingham Forest pada Sabtu (20/05/23) dengan skor 1-0.

Dengan demikian poin maksimal yang bisa Arsenal dapatkan musim ini adalah 84 dengan catatan mereka memenangkan laga pekan ke-38. Mustahil untuk menggusur Manchester City dari puncak yang saat ini saja punya 85 poin dari 35 laga.

Wajar jika kini tim asuhan Mikel Arteta tersebut jadi bulan-bulanan dimana-mana. Suporternya pun tak bisa berkutik karena sudah terlanjur percaya diri sepanjang musim ini.

Opta mencatat jika Arsenal adalah tim dengan waktu terlama di puncak klasemen tanpa bisa menjadi juara. Catatan ini tidak hanya berlaku di era Premier League saja namun sejak divisi teratas Liga Inggris pertama kali dimainkan sejak 1888/1889.

Itu artinya 93% persen waktu Meriam London pada musim ini dihabiskan dengan menikmati dinginnya puncak. Sayang mereka justru terpeleset di waktu yang paling krusial.

Arsenal sudah menempati pole position sejak pekan ketiga sampai gameweek 23. Mereka sempat dijegal Manchester City di medio Februari 2023 dan turun ke posisi kedua namun kembali memimpin selama 11 minggu lamanya.

Petaka sebenarnya sudah mulai terlihat di pekan ke-30 dimana sejak itu Gabriel Jesus dan kolega hanya bisa memenangkan dua pertandingan saja dan masing-masing menelan tiga kekalahan dan hasil imbang.

Toh Arsenal tidak perlu terlalu bersedih mengingat pada awalnya mereka hanya mengincar finis empat besar dan kembali ke Liga Champions. Skuad muda dan manajer belia menjanjikan juha membuat masa depan klub yang bermarkas di Emirates Stadium itu cukup cerah.

Hanya saja pil pahit tetap harus ditelan dan pelajaran mesti diambil. Terutama karena sejarah merekam jelas bagaimana mereka adalah tim dengan rekor terpeleset paling sering dalam perburuan gelar Liga Inggris dan berikut buktinya.