In-depth

2022/2023 dan 4 Musim Lainnya yang Buktikan Arsenal Raja Gagal Juara Liga Inggris

Senin, 22 Mei 2023 20:35 WIB
Editor: Izzuddin Faruqi Adi Pratama
© Richard Heathcote/Getty Images
Mantan pelatih klub Liga Inggris Arsenal Arsene Wenger. Copyright: © Richard Heathcote/Getty Images
Mantan pelatih klub Liga Inggris Arsenal Arsene Wenger.
4. 2004/2005 (77 hari-30%)

Boleh percaya atau tidak, dari sepuluh tim dengan waktu di puncak terlama di Liga Inggris tanpa bisa menjadi juara Arsenal mengisi lima posisi sekaligus yang menandakan jika tergelincir dari title race ada dalam DNA mereka.

Contohnya pada 2004/2005 dimana mereka menjadi favorit untuk kembali jadi yang terbaik usai di musim sebelumnya baru mengukir rekor invincibles alias juara tanpa kekalahan.

Rekor itu sepertinya bakal bertahan dengan kesanggupan armada Arsene Wenger meraup 25 dari 27 poin tersedia sampai pekan kesembilan. Posisi puncak pun bisa mereka amankan.

Akan tetapi pukulan keras datang dari Manchester United, rival utama mereka, di pekan 10 dalam bentuk kekalahan 2-0 di Old Trafford. Catatan unbeaten yang dibanggakan itu pun harus terhenti di angka 49.

Kekalahan tersebut seolah mengguncang mental Arsenal. Setelah itu mereka hanya bisa menguasai puncak selama satu pekan lagi sebelum harus mengakui keunggulan tim kaya baru, Chelsea, yang keluar sebagai juara.

3. 2013/2014 (128 hari-48%)

Di era ini Arsenal mulai memasuki era dimana mereka sudah puas jika bisa menempati posisi empat teratas Liga Inggris. Skuad mereka bagus dan masih dibesut Arsene Wenger yang melegenda namun tidak cukup kompetitif untuk jadi juara.

Akan tetapi ada angin optimisme yang berhembus di sisi merah London Utara kala secara mengejutkan Mesut Ozil merapat ke Emirates dari Real Madrid pada deadline day bursa transfer musim panas 2013.

Kedatangan playmaker Jerman tersebut membuat fans bergembira karena meski ia harus ditebus dengan uang pemecah rekor pembelian klub, namun kala itu Ozil adalah kreator kelas wahid dan itu dibuktikannya dengan sumbangan tujuh gol dan 14 assist dari 42 laga lintas ajang.

Sayangnya finis keempat lagi-lagi harus disyukuri. Sempat memimpin selama 19 pekan, cedera dan inkonsistensi membuat mereka tercekik di tengah jalan.

Ketidakmampuan mengalahkan sesama tim besar seperti Manchester United, Chelsea, Liverpool, dan terutama Manchester City yang keluar sebagai juara membuat Arsenal telihat jelas belum siap benar untuk kembali jadi raja Liga Inggris.