In-depth

Arsenal Memang Belum Saatnya Saingi Manchester City Rebut Trofi Liga Inggris

Senin, 22 Mei 2023 20:05 WIB
Editor: Izzuddin Faruqi Adi Pratama
© Reuters/Lee Smith
Mimpi terburuk Arsenal menjadi nyata usai gelar Liga Inggris (Premier League) 2022/2023 yang sudah di depan mata justru jadi milik Manchester City. Reuters/Lee Smith Copyright: © Reuters/Lee Smith
Mimpi terburuk Arsenal menjadi nyata usai gelar Liga Inggris (Premier League) 2022/2023 yang sudah di depan mata justru jadi milik Manchester City. Reuters/Lee Smith

INDOSPORT.COM - Mimpi terburuk Arsenal menjadi nyata usai gelar Liga Inggris (Premier League) 2022/2023 yang sudah di depan mata justru jadi milik Manchester City.

Kepastian untuk kembali gagal menjadi juara didapat The Gunners karena kesalahan mereka sendiri usai kalah dari Nottingham Forest pada Sabtu (20/05/23) dengan skor 1-0.

Dengan demikian poin maksimal yang bisa Arsenal dapatkan musim ini adalah 84 saja. Mustahil untuk menggusur Manchester City dari puncak yang saat ini saja punya 85 poin dari 35 laga.

Wajar apabila kini tim asuhan Mikel Arteta tersebut jadi bulan-bulanan dimana-mana. Pendukungnya pun tak bisa berkutik karena sudah terlanjur percaya diri sepanjang musim ini.

Opta mencatat jika Arsenal adalah tim dengan waktu terlama di puncak klasemen tanpa bisa menjadi juara. Catatan ini tidak hanya berlaku di era Premier League saja namun sejak divisi teratas Liga Inggris pertama kali dimainkan sejak 1888/1889.

Itu artinya 93% persen waktu Meriam London pada musim ini dihabiskan dengan menikmati dinginnya puncak. Sayang mereka justru terpeleset di waktu yang paling krusial.

Arsenal sudah menempati pole position sejak pekan ketiga sampai gameweek 23. Mereka sempat dijegal Manchester City di medio Februari 2023 dan turun ke posisi kedua namun kembali memimpin selama 11 minggu lamanya.

Petaka sebenarnya sudah mulai terlihat di pekan ke-30 dimana sejak itu Gabriel Jesus dan kolega hanya bisa memenangkan dua pertandingan saja dan masing-masing menelan tiga kekalahan dan hasil imbang.

Toh Arsenal tidak perlu terlalu bersedih mengingat pada awalnya mereka hanya mengincar finis empat besar dan kembali ke Liga Champions. Persis seperti apa yang banyak dikoar-koarkan oleh para Gooners, julukan fans mereka, usai puncak tidak lagi ditempati.

Hanya saja pil pahit tetap harus ditelan dan pelajaran mesti diambil. Untuk sekarang mereka memang belum siap secara fisik maupun psikis untuk saling sikut dengan Manchester City yang dalam satu dekade terakhir memonopoli enam musim Liga Inggris.