In-depth

On This Day: 24 Mei 2023, Real Madrid Juara Liga Champions di Kampung Ronaldo

Rabu, 24 Mei 2023 11:36 WIB
Penulis: Martini | Editor: Isman Fadil
© REUTERS/Susana Vera
Ekspresi kecewa Diego Simeone saat Atletico Madrid tersingkir dari Liga Champions 2022/23 (27/10/22). (Foto: REUTERS/Susana Vera) Copyright: © REUTERS/Susana Vera
Ekspresi kecewa Diego Simeone saat Atletico Madrid tersingkir dari Liga Champions 2022/23 (27/10/22). (Foto: REUTERS/Susana Vera)
Trauma Mendalam Diego Simeone

Final Liga Champions 2014 antara Real Madrid vs Atletico Madrid sempat diwarnai aksi protes pelatih Atletico, Diego Simeone.

Sang pelatih sempat masuk ke lapangan dan memprotes wasit, serta beradu mulut dengan pemain Madrid, Raphael Varane.

Varane akhirnya mendapat kartu kuning, tetapi Diego Simeone diusir dari bangku cadangan. Hal ini disinyalir menjadi salah satu alasan kekalahan Atletico Madrid.

Dua musim berselang, Atletico kembali melaju ke final Liga Champions 2015/2016 dan bertemu dengan Madrid lagi. Diego Simeone punya peluang balas dendam.

Namun, pada babak final yang dihelat di Stadion San Siro tersebut, Atletico kembali ditahan imbang 1-1 selama 120 menit. Real Madrid akhirnya menang adu penalti 5-3.

Dua kali melaju ke final Liga Champions, dua kali pula Atletico Madrid harus takluk dari lawan yang sama, Real Madrid. Diego Simeone akui masih sulit melupakannya.

"Setiap saya mendengar anthem dari kompetisi itu (Liga Champions), saya selalu merasaka sakit," ujar Diego Simeone dalam wawancara bersama Onda Cero, 2017 lalu.

"Bagi saya, kegagalan itu adalah tidak bisa mencapai target, padahal saya punya target menjuarai Liga Champions, tapi sayangnya gagal, itu membuat saya sangat terluka."

Hingga kini, Diego Simeone belum bisa membawa Atletico Madrid menjuarai Liga Champions. Bahkan untuk musim ini, tim belum berhasil lolos ke babak 16 besar.

Pada babak penyisihan Grup B, Atletico hanya menjadi juru kunci, tertinggal dari Porto, Club Brugge, dan Bayer Leverkusen.