INDOSPORT.COM – Mason Mount dikabarkan akan ‘mengkhianati’ Chelsea dengan bergabung rival klubnya di Liga Inggris, yakni Manchester United, pada bursa transfer musim panas 2023.
Kabar pengkhianatan oleh pemain berusia 24 tahun itu disampaikan oleh juru transfer kenamaan Inggris, yakni David Ornsterin, melalui media sosial Twitter.
Dalam kicauannya, jurnalis The Athletic itu menyebutkan bahwa Mount lebih condong bergabung Man United jika Chelsea melepasnya.
🚨 Mason Mount leaning towards joining Manchester United if Chelsea agree to sell. Talks expected between the clubs in due course. Other sides who have been pursuing 24yo England international are aware of his preference @TheAthleticFC #CFC #MUFC #LFC #AFC https://t.co/sULEU1qAAg
— David Ornstein (@David_Ornstein) May 24, 2023
Kabarnya, pihak Man United dan Chelsea akan mengadakan pembicaraan jika tim berjuluk The Blues itu terpaksa harus menjual Mount.
Klub asal London itu memang tengah dalam kondisi dipaksa untuk menjual jebolan akademinya tersebut karena kontraknya yang akan berakhir pada Juni 2024.
Dengan belum tercapainya perpanjangan kontrak antara kedua pihak, Chelsea tak ingin menghadapi risiko kehilangan Mason Mount secara gratis ke Manchester United di bursa transfer musim panas 2024.
Sehingga, Chelsea pun berniat menjualnya di bursa transfer musim panas 2023 ini dan siap mengadakan pembicaraan dengan Man United untuk tetap mendapat pemasukan dari penjualannya.
Dalam laporan lainnya, disebutkan bahwa Man United bersiap melayangkan tawaran sebesar 55 juta poundsterling atau sekitar Rp1 triliun untuk Mount.
Tapi tawaran itu jauh dari valuasi yang diberikan Chelsea untuk bintangnya tersebut, yakni sekitar 80 juta poundsterling (Rp1,4 triliun). Sehingga, The Blues dan Man United bersiap melakukan negosiasi.
Dengan kian dekatnya kepindahan Mason Mount ke Manchester United, ia pun akan mengikuti jejak tiga pendahulunya yang pernah menyeberang dari Chelsea ke Old Trafford. Siapa saja pendahulunya itu?