Liga Indonesia

Profil Walter Zenga, Kiper Legendaris Inter Milan yang Jadi Dirtek Persita

Minggu, 28 Mei 2023 11:49 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
© instagram@walterzenga_official
Kiper legendaris Timnas Italia dan Inter Milan, Walter Zenga. (Foto: instagram@walterzenga_official) Copyright: © instagram@walterzenga_official
Kiper legendaris Timnas Italia dan Inter Milan, Walter Zenga. (Foto: instagram@walterzenga_official)
Walter Zenga Sosok Penting di Sepak Bola Italia

Walter Zenga merupakan pesepak bola kelahiran 28 April 1960, yang mengawali karier profesionalnya bersama Inter Milan sejak tahun 1978.

Awalnya ia didatangkan untuk menjadi pelapis bagi Ivano Bordon, salah satu kiper terbaik pada masanya.

Namun kehadiran Zenga melebihi ekspektasi karena ia mampu tampil impresif sejak Bordon hengkang ke Sampdoria, dan sejak musim 1983 ia menjadi kiper utama bagi Nerazzuri.

Selama di Inter, ia juga beberapa kali dipinjamkan ke tim lain seperti Salenitana selama semusim pada 1978/79, lalu Savona (79/80) dan Sambenedettese (1980-82).

Tercatat bersama Inter, Zenga sudah membukukan 194 cleansheet dalam 473 pertandingan yang dilakoninya.

Setelah 16 tahun membela Inter, penjaga gawang yang dijuluki sebagai Spiderman itu memutuskan hengkang ke Sampdoria, dan menjalani kariernya bersama Il Samp selama dua musim.

Ia kemudian hengkang ke Padova selama semusim, sebelum mengakhiri kariernya bersama New England Revolution di Major League Soccer (MLS) pada tahun 1997-1999.

Bersama Timnas Italia kariernya pun tak kalah mentereng, ia sempat mencatatkan rekor bersama Gli Azzurri yakni sebagai kiper tim nasional terlama tanpa kebobolan selama 517 menit pada tahun 1990 yang masih dipegangnya sampai sekarang.

Selain itu Zenga beberapa kali didapuk sebagai kiper terbaik sepanjang masa oleh IFFHS, sehingga namanya selalu dikenang dalam dunia sepak bola.

Pasca pensiun, Walter Zenga memutuskan untuk menjadi pelatih untuk tim sepak bola di berbagai benua mulai dari Amerika, Timur Tengah, Eropa hingga Asia seperti di Al Nassr, Sampdoria, Wolves hingga Cagliari.