In-depth

Bedah Formasi Persis Solo Andai Moussa Sidibe dan Diego Bardanca Merapat

Senin, 29 Mei 2023 20:33 WIB
Penulis: Nofik Lukman Hakim | Editor: Isman Fadil
© Persis Solo
Jaimerson Xavier saat mengikuti sesi latihan Persis Solo. (Foto: Persis Solo) Copyright: © Persis Solo
Jaimerson Xavier saat mengikuti sesi latihan Persis Solo. (Foto: Persis Solo)
Bek Tengah

Leonardo Medina merupakan sosok pelatih yang mengandalkan formasi tiga bek, pilihannya antara 3-4-3 atau 3-5-2. Formasi ini membutuhkan bek yang tak sekadar kuat saat bertahan, namun juga pintar dalam build up.

Jaimerson Xavier dan Sutanto Tan menjadi nama tak tergantikan. Jaime sangat kuat dalam duel udara maupun satu lawan satu. Sementara Sutanto dibutuhkan dalam build up serangan.

Satu nama lagi kemungkinan akan dioper dari Rian Miziar ke Diego Bardanca. Bek bertinggi 190 sentimeter ini sudah akrab dengan karakter sepak bola Eropa yang dikembangkan Leo Medina.

Sebelum berkiprah di Thailand, Diego cukup lama berkarir di Eropa. Dia lama berkarir di Spanyol, sebelum kemudian mencoba Liga Polandia, Finlandia dan Slovakia.

Leo Medina sendiri sudah cukup mengenal Diego. Ia sudah mengikuti instagram Diego dan beberapa kali berkomentar pada postingan Diego.

Bek Sayap

Dalam skema 3-4-3 atau 3-5-2, Posisi sayap di sektor tengah kerap diberikan kepada pemain berposisi bertahan. Di sektor kanan ada Gavin Kwan Adsit dan sektor kiri ada Abduh Lestaluhu.

Dua nama ini kemungkinan besar masih jadi yang terdepan. Gavin dan Abduh tak sekadar kuat dalam bertahan, namun juga sangat agresif membantu penyerangan.

Satu pemain yang kemungkinan bisa menggeser kedua nama ini adalah Eky Taufik. Kapten tim Persis Solo ini bisa bermain di kanan dan kiri. Eky juga sangat agresif dalam menyerang.

Sementara untuk nama-nama lain, seperti Faqih Maulana dan Chrystna Bhagascara masih sangat sulit. Musim lalu, kedua nama ini jarang dimainkan, baik dari posisi inti maupun sebagai pemain pengganti.

Gelandang Tengah

Alexis Messidoro merupakan sosok utama jika berbicara tentang gelandang Persis Solo. Musim lalu, Messidoro menjalani momen fantastis sebagai sosok paling penting di Persis Solo.

Messidoro mencatatkan delapan gol dan sembilan assist. Messidoro juga menjadi gelandang dengan statistik umpan akurat tertinggi di Liga 1 dengan 1589 umpan sukses.

Nah, yang kerap gonta-ganti adalah tandemnya. Ketika Sutanto Tan lebih dibutuhkan sebagai bek tengah, Messidoro bisa bergantian menghuni sektor tengah bersama Kanu Helmiawan, Taufiq Febriyanto atau Shulton Fajar.

Sementara untuk posisi gelandang serang, Persis Solo kemungkinan bakal menempatkan Moussa Sidibe. Meski dia lebih beken sebagai gelandang sayap kanan, namun Sidibe memiliki kans mengikuti kesuksesan Ryo Matsumura.

Sidibe terbiasa bermain bola-bola pendek di tengah. Selain itu, dia juga punya gerakan lincah dan shooting akurat. Kemampuan itu dibutuhkan dalam upaya menghadirkan second line yang sangat tajam bersama Messidoro.

Namun, belakangan ini ada rumor tentang kehadiran pemain asing untuk posisi gelandang serang. Hanya saja, belum ada satu sosok kuat yang digosipkan ke Persis Solo.