Liga Indonesia

Bekal dari Legenda Dunia, Timnas Indonesia Diyakini Punya Prospek Cerah

Kamis, 1 Juni 2023 20:25 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Indra Citra Sena
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
PSSI menggerlar acara bertajuk Future Garuda yang dihadiri 5 legenda sepak bola dunia Marco Materazzi, Juan Sebastian Veron, Roberto Carlos, Giorgos Karagounis dan Eric Abidal di BriLian Stadium, Jakarta, Selasa (30/05/23). Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
PSSI menggerlar acara bertajuk Future Garuda yang dihadiri 5 legenda sepak bola dunia Marco Materazzi, Juan Sebastian Veron, Roberto Carlos, Giorgos Karagounis dan Eric Abidal di BriLian Stadium, Jakarta, Selasa (30/05/23).

INDOSPORT.COM - 50 pemain muda Indonesia, baik dari timnas U-16 maupun sejumlah SSB mengikuti program Future Garuda. Mereka dibekali oleh lima legenda sepak bola, yakni Roberto Carlos, Juan Veron, Marco Matterazzi, Eric Abidal, dan Giorgios Karagounis.

Diketahui, lima mantan pemain top tersebut memberikan pelatihan hingga pembekalan bermain sepak bola dalam beberapa hari terakhir.

Selain belajar dari mantan Inter Milan dan Barcelona tersebut, para pemain muda juga berlatih di bawah arahan para pelatih lokal seperti Ilham Romadhona, Bima Sakti, Kurniawan, dan Indriyanto. 

Oleh Bima Sakti, para pemain muda diminta belajar pertahanan dari Marco Matterazzi yang merupakan bek Italia kampiun Piala Dunia 2006. Lalu cara mengambil keputusan finishing, dribbling, dan passing dari Roberto Carlos.

"Kemarin sore mereka mengadakan coaching clinic. Tujuannya memberikan ilmu sepak bola, pengalaman mereka juga, seperti Materazzi coaching bagaimana dua defender melawan tiga striker," kata Bima Sakti, Kamis (1/6/23).

"Kemudian Roberto Carlos kemarin memberikan materi shooting. Kapan harus shooting, kapan dribbling, kapan passing," imbuh pelatih timnas U-16 itu. 

Untuk pemain muda yang berposisi sebagai gelandang, mereka bisa meniru Veron, Abidal, ataupun Karagounis. Ketiganya adalah jagoan di era 2000-an.

"Kemudian Veron bagaimana pergerakan gelandang di nomor 6, 8, maupun 10. Karagounis juga sama. Abidal, bagaimana posisi gelandang saat defend dan saat menyerang," tutur Bima Sakti.

Menurut Bima Sakti, para legenda dunia itu punya pandangan yang sama yakni pemain muda Indonesia punya potensi. Tapi yang dibutuhkan adalah kerja keras, konsisten dan kompetisi yang tertata rapi.