Liga Champions

50 Pemain Indonesia Prediksi Final Liga Champions Man City vs Inter Milan, Siapa Jagoan Witan?

Sabtu, 10 Juni 2023 06:05 WIB
Editor: Izzuddin Faruqi Adi Pratama
© Reuters-Matthew Childs
Jack Grealish, pemain Manchester City. Reuters-Matthew Childs Copyright: © Reuters-Matthew Childs
Jack Grealish, pemain Manchester City. Reuters-Matthew Childs
Man City Favorit Telak di Mata Bintang Liga 1

Tidak heran jika kemudian sebagian besar bintang Liga 1 yang kami mintai pendapatnya lebih menjagokan Manchester City ketimbang Inter Milan di final Liga Champions.

Dari 50 pemain, hanya delapan yang masih yakin sang wakil Italia punya kans untuk jadi juara.

Penggawa Persija Jakarta, Witan Sulaeman, termasuk dalam 42 pemain yang memegang Manchester City untuk menang.

Sang winger kidal yang sebelumnya sempat merumput di Eropa bersama Lechia Gdanks, FK Senica, dan AS Trencin tersebut percaya jika tim asuhan Pep Guardiola itu bisa unggul dua gol tanpa balas.

Senada dengan Witan yang merupakan rekannya di Persija dan Timnas Indonesia, Rizky Ridho pun menganggap jika Inter Milan tidak dapat melakukan keajaiban.

Hanya saja bedanya sang defender percaya jika setidaknya satu gol hiburan bisa dicuri La Beneamata. 2-1 jadi skor tebakan Ridho untuk final Liga Champions.

Sementara itu Adam Alis masuk dalam golongan mereka yang melawan arus. Playmaker 29 tahun milik Borneo FC itu melihat jika meski tidak diunggulkan, Inter Milan punya kans untuk mengangkat trofi Si Kuping Besar untuk kali keempat.

Adam percaya dengan skor 1-0 saja Inter Milan bisa menjadi raja final Liga Champions 2023. Prediksi serupa juga diberikan oleh Zalnaldo (Persib Bandung), Faris Aditama, Rendy Juliansyah, Rangga Widiansyah, Vava Mario Yagalo (Persik Kediri), Make Aldo, dan Fawaid Ansory (Madura United).

Sebagai info tambahan, skor 2-0 menjadi untuk keunggulan Manchester City jadi prediksi paling dominan dengan 23 pemain berpendapat demikian alias nyaris 50%.

Hanya dua pemain saja yang meyakini jika skor telak 3-0 akan tercipta. Artinya mayoritas pun tahu jika di laga sekelas final Liga Champions, duel ketat lebih bisa tercipta.