Bola Internasional

Peluk Lionel Messi Berujung Tragis, Remaja China di-Banned 12 Tahun dan Terancam Penjara

Sabtu, 17 Juni 2023 12:20 WIB
Penulis: Yudha Riefwan Najib | Editor: Prio Hari Kristanto
© REUTERS-Carl Recine
Remaja China dipenjara pihak berwenang, Jumat (16/06/23), usai memeluk Lionel Messi di laga persahabatan FIFA Matchday antara Argentina vs Australia. REUTERS-Carl Recine Copyright: © REUTERS-Carl Recine
Remaja China dipenjara pihak berwenang, Jumat (16/06/23), usai memeluk Lionel Messi di laga persahabatan FIFA Matchday antara Argentina vs Australia. REUTERS-Carl Recine

INDOSPORT.COM - Remaja China dengan marga Di dipenjara pihak berwenang, Jumat (16/06/23), usai memeluk Lionel Messi di laga persahabatan FIFA Matchday antara Argentina vs Australia.

Hal tersebut terjadi karena satu hari sebelumnya pria berusia 18 tahun itu memeluk Lionel Messi dalam pertandingan FIFA Matchday yang dilakoni Argentina di Worker's Stadium, Beijing, sebagai pitch invader.

Insiden Lionel Messi dipeluk oleh penggemarnya tersebut terjadi di babak kedua laga antara Argentina menghadapi Australia.

Pria bermarga Di itu mengenakan jersey Argentina bertuliskan nama Messi di punggungnya. Dia kedapatan memeluk sang idola ketika pertandingan belum berjalan.

Melansir dari The Wall Street Jurnal, remaja China itu juga sempat melakukan tos dengan penjaga gawang Argentina, Emiliano Martinez.

Keadaan itu dinilai wajar mengingat Argentina merupakan negara yang menjadi juara pada ajang Piala Dunia 2022.

Sementara itu, Lionel Messi masuk dalam pemain terbaik dalam sejarah sepak bola. Terbukti, dia meraup penghargaan 7 Ballon d'Or dan 3 Pemain Terbaik FIFA.

Sementara itu, Emiliano Martinez adalah sosok yang tak luput dari kontroversi, mengingat selebrasinya usai didapuk menjadi kiper terbaik di Piala Dunia 2022.

Meskipun remaja China tersebut hanya ingin menunjukkan antusiasme yang dimiliki oleh China terhadap Argentina, termasuk Lionel Messi.

Namun, pelukan dari pria yang masih muda itu terhadap Lionel Messi memicu respons dari berbagai kalangan, termasuk pihak berwenang.