Bola Internasional

PSSI Sebut FIFA Belum Tunjuk JIS dan SUGBK Sebagai Venue Piala Dunia U-17 2023

Selasa, 27 Juni 2023 22:22 WIB
Penulis: Ammara Marthiara | Editor: Deodatus Kresna Murti Bayu Aji
© Ammara Marthiara/INDOSPORT
Lapangan di Jakarta International Stadium (JIS) berukuran 105 x 68 meter dengan permukaan lapangan menggunakan rumput hibrida. Copyright: © Ammara Marthiara/INDOSPORT
Lapangan di Jakarta International Stadium (JIS) berukuran 105 x 68 meter dengan permukaan lapangan menggunakan rumput hibrida.

INDOSPORT.COM - PSSI mengungkap bahwa FIFA belum menunjuk Jakarta International Stadium (JIS) dan Steadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) sebagai venue Piala Dunia U-17 2023.

Seperti diketahui, Timnas Indonesia U-17 diberi kesempatan untuk menjadi tuan rumah ajang Piala Dunia U-17 2023 yang mulai digelar pada November mendatang.

Namun, polemik soal tempat penyelenggaraan Piala Dunia U-17 2023 muncul lantaran jadwal tersebut bentrok dengan gelaran konser musik Coldplay yang juga bakal digelar di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta.

Piala Dunia U-17 sendiri bakal dihelat pada 10 November hingga 2 Desember 2023 mendatang. Sedangkan konser musik Coldplay akan berlangsung pada 15 November 2023.

Jakarta International Stadium (JIS) disebut-sebut bakal menjadi opsi kedua venue Piala Dunia U-17, terlebih itu merupakan usulan dari Presiden RI Joko Widodo.

Namun, hal itu masih banyak menuai pro dan kontra lantaran perlu adanya peninjauan lapangan lebih lanjut soal kelayakan Jakarta International Stadium (JIS).

Wakil Ketua Umum PSSI, Zainudin Amali, menuturkan bahwa sejatinya belum ada penunjukkan khusus soal venue Piala Dunia U-17.

"Ada beberapa stadion yg diinspeksi FIFA dan memenuhi standar, yang Piala Dunia U-20 lalu ya, tapi apakah itu akan digunakan pada saat u-17, itu FIFA yang akan menentukan," pungkas Zainudin Amali kepada awak media, Selasa (27/06/23).

"Makanya kemarin ketika ada pertanyaan, apakah sudah ditentukan saya bilang 'belum', FIFA baru mengumumkan saja bahwa Indonesia menjadi tuan rumah," sambung Zainudin Amali.