Liga Inggris

Bikin Repot Timnas Argentina, Lemparan Maut Pratama Arhan Dilarang di Liga Inggris?

Kamis, 29 Juni 2023 00:02 WIB
Editor: Deodatus Kresna Murti Bayu Aji
© Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT
Bek Timnas Indonesia, Pratama Arhan saat merayakan gol ke gawang Timor Leste di laga ujicoba dalam pertandingan di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Kamis (27/01/22). Foto : Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT Copyright: © Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT
Bek Timnas Indonesia, Pratama Arhan saat merayakan gol ke gawang Timor Leste di laga ujicoba dalam pertandingan di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Kamis (27/01/22). Foto : Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT

INDOSPORT.COM - Lemparan maut bintang Timnas Indonesia yaitu Pratama Arhan baru saja mendapatkan sorotan dunia, termasuk pihak operator kompetisi Liga Inggris 2023-2024.

English Football League (EFL) yang menjadi operator kompetisi kasta kedua (Divisi Championship), ketiga (League One) dan keempat (League Two) Liga Inggris mengeluarkan peraturan baru jelang musim 2023-2024.

EFL melarang penggunaan handuk untuk para pemain yang hendak melepaskan lemparan maut seperti teknik bek Timnas Indonesia, Pratama Arhan.

Seperti diketahui, laga Timnas Indonesia vs Argentina beberapa waktu lalu telah mendapatkan sorotan dunia. Yang paling disorot yaitu aksi dari Pratama Arhan yang sukses membuat kiper Argentina, Emiliano Martinez ketar-ketir.

Ada salah satu momen di mana Emiliano Martinez tampak panik. Lemparan maut dari Pratama Arhan yang disundul Elkan Baggott sempat meluncur tajam ke gawang Argentina.

Namun sebelum melakukan lemparan ke dalam, bek Tokyo Verdy tersebut sempat meminta handuk untuk mengusap bola yang licin.

Handuk tersebut bertujuan agar bola menjadi kering dan bisa dilempar dengan mudah ke mulut gawang.

Akan tetapi, EFL baru saja membuat aturan kalau setiap pemain dilarang menggunakan handuk untuk membersihkan bola.

Sebagai gantinya, EFL bakal menempatkan sejumlah bola di beberapa titik. Karena itu, ketika ada lemparan ke dalam, setiap pemain tak perlu repot-repot membersihkan bola dengan handuk.

Lemparan maut ala Pratama Arhan tetap diperbolehkan di Liga Inggris. Hanya saja EFL sedikit memberikan larangan tersebut demi efisiensi waktu sebuah laga.