Liga Inggris

Panas! Keluarga Glazer Pecah Jadi 2, Sheikh Jassim Berpotensi Batal Akuisisi Man United

Kamis, 29 Juni 2023 18:15 WIB
Penulis: Edo Bramantio | Editor: Prio Hari Kristanto
© Simon Dawson/Bloomberg via Getty Images
Muncul keretakan dalam Keluarga Glazer terkait rencana penjualan Manchester United ke Sheikh Jassim atau Sir Jim Ratcliffe. Copyright: © Simon Dawson/Bloomberg via Getty Images
Muncul keretakan dalam Keluarga Glazer terkait rencana penjualan Manchester United ke Sheikh Jassim atau Sir Jim Ratcliffe.

INDOSPORT.COM - Muncul keretakan dalam Keluarga Glazer terkait rencana penjualan klub Liga Inggris (Premier League) Manchester United ke Sheikh Jassim atau Sir Jim Ratcliffe.

Pihak Glazer pernah menginformasikan bahwa mereka ingin menjual saham Manchester United dan proses ini sudah berlangsung sejak November 2022 yang lalu.

Proses yang berlarut-larut ini membuat Sheikh Jassim pernah berpikir untuk menyerah dan membuka kemungkinan untuk membeli Tottenham Hotspur.

Pria berusia 44 tahun itu kabarnya ingin membeli Setan Merah 100 persen dan ia akan ambil tindakan untuk membangun Stadion Old Trafford, tempat latihan, dan sebagainya.

Sementara itu, Sir Jim Ratcliffe saat ini sudah memiliki saham klub Liga Prancis yaitu OGC Nice. Sehingga, ia hanya ingin membeli Manchester United 60 persen saja.

Namun, banyak yang mengkhawatirkan keputusan dari pengusaha asal Inggris tersebut. Sebab, dengan hanya membeli 60 persen, intern Manchester United bakal terancam.

Dengan menguasai hanya 60 persen, artinya sebanyak 40 persen akan dipegang oleh pihak lain dan di sinilah permasalahannya.

Ada keresahan dari para direktur klub tersebut yang berpikir bahwa kalau mereka lebih condong kepada gagasan salah satu pemegang saham, para direktur Setan Merah bisa dipecat.

Hal ini tidak akan berlaku bagi Sheikh Jassim yang akan membeli 100 persen. Artinya, para direktur Manchester United hanya akan menjalankan gagasan satu orang saja, yakni bankir Qatar tersebut.

Sekarang, ada informasi terbaru bahwa Keluarga Glazer terpecah menjadi dua gara-gara berbeda pendapat terkait rencana Sheikh Jassim dan Sir Jim Ratcliffe.