Liga 1

Bhayangkara FC Segera Disulap Erick Thohir Jadi 'Rumah' Skuat Timnas Indonesia

Rabu, 26 Juli 2023 19:55 WIB
Penulis: Yudha Riefwan Najib | Editor: Indra Citra Sena
© Ammara Marthiara/INDOSPORT
Ketua Umum (Ketum) PSSI,Erick Thohir, akan menjadikan Bhayangkara FC sebagai salah satu klub Liga 1 yang menjadi rumah bagi skuat timnas Indonesia. (Foto: Ammara Marthiara/INDOSPORT) Copyright: © Ammara Marthiara/INDOSPORT
Ketua Umum (Ketum) PSSI,Erick Thohir, akan menjadikan Bhayangkara FC sebagai salah satu klub Liga 1 yang menjadi rumah bagi skuat timnas Indonesia. (Foto: Ammara Marthiara/INDOSPORT)

INDOSPORT.COM - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, akan menyulap Bhayangkara FC menjadi salah satu klub Liga 1 Indonesia yang menjadi rumah bagi skuat timnas Indonesia.

Hal tersebut dikarenakan Erick Thohir ingin menerapkan cara yang dilakukan di olahraga basket. Indonesia Patriots diisi oleh pemain jempolan langganan timnas basket Indonesia.

Erick Thohir bahkan mengatakan bahwa level yang dimiliki oleh Indonesia Patriots tidak kalah jika dibandingkan dengan pemain SM senior.

Oleh sebab itu, Ketum PSSI tersebut ingin menjadikan Bhayangkara FC sebagai rumah para pemain langganan timnas Indonesia.

Bahkan, Erick mengaku bahwasannya hal tersebut perlu dilakukan karena Indonesia tidak memiliki sistem pendidikan sepak bola seperti di Eropa.

Sepak bola di Eropa notabene memiliki sistem pendidikan dan pembinaan yang berjenjang, atau dari usia muda hingga matang.

"Tahun ini sebenarnya kita inginkan Bhayangkara jadi bagian dari pembentukan tim nasional, kayak di basket ada Indonesia Patriots," ujar Erick Thohir.

"Kalau kemarin coba final IBL, dari Prawira, dari PJ (Pelita Jaya) itu ada empat sampai lima jebolan Indonesian Patriots dan levelnya tak kalah dengan pemain SM (Satria Muda) yang senior."

"Hal itu perlu dilakukan karena kita ini bukan Eropa yang punya sistem pendidikan dari akar rumput ke atas, atau kayak Jepang, kita masih kagetan," tambah Erick.

Kendati demikian, Erick Thohir mengaku tidak ingin menjadi pemimpin otoriter. Sehingga, dia ingin menunggu keputusan dan kesepakatan dari tim Liga 1 lainnya.