In-depth

Profil Mohammed bin Salman, Pemilik Al Hilal yang Sodorkan Rp5 Triliun ke PSG Demi Mbappe

Kamis, 27 Juli 2023 15:40 WIB
Editor: Deodatus Kresna Murti Bayu Aji
© Raj K Raj/Hindustan Times via Getty Images
Pangeran Mohammed bin Salman bin Abdulaziz al-Saud (Arab Saudi). Copyright: © Raj K Raj/Hindustan Times via Getty Images
Pangeran Mohammed bin Salman bin Abdulaziz al-Saud (Arab Saudi).

INDOSPORT.COM - Pemilik Al Hilal yakni Pangeran Mohammed bin Salman baru saja membuat kejutan demi menggaet Kylian Mbappe dari PSG di bursa transfer musim panas 2023.

Pangeran Mohammed bin Salman dilaporkan mengirimkan proposal 300 jura Euro atau sekitar Rp5 triliun agar PSG bersedia melepas Kylian Mbappe.

Biaya di luar nalar tersebut akan menjadikan Kylian Mbappe sebagai pemain termahal di dunia mengalahkan Neymar yang pernah dibeli PSG dengan mahar 222 juta Euro (Rp3,7 triliun).

Tidak perlu pikir panjang, PSG tentu setuju dengan bayaran selangit tersebut karena sang mega bintang tidak ingin memperpanjang kontrak yang habis pada Juni 2024.

Akan tetapi, Kylian Mbappe sepertinya bakal menolak tawaran fantastis itu, meski kabarnya siap diberikan gaji sebesar 700 juta euro atau sekitar Rp11,7 triliun per musim.

Pangeran Mohammed bin Salman bin Abdulaziz al-Saud lahir di Riyadh, Arab Saudi pada 31 Agustus 1985 silam (37 tahun).

Ia merupakan putra Raja Salman bin Abdul-Aziz Al Saud dari istri ketiganya, Fahdah binti Falah bin Sultan bin Hatsliin.

Meski menjadi anak sulung Fahdah, ia adalah anak kedelapan dan putra ketujuh dari Raja Salman.

Pangeran Mohammed bin Salman menikah dengan Putri Sarah binti Pangeran Masyhur bin Abdul Aziz Al Saud. Pernikahan keduanya membuahkan empat anak yaitu Pangeran Salman, Pangeran Masyhur, Putri Fahdah, dan Putri Noura.

Ia kini ditunjuk menjadi Perdana Menteri Arab Saudi dan sebagai pemilik perusahaan Public Investment Fund (PIF).

PIF merupakan organisasi funding Arab Saudi yang tujuannya berinvestasi untuk kepentingan negara.  Aset dari PIF ini mencapai 620 miliar dollar Amerika atau sekitar Rp 9200 triliun.

PIF juga mendapatkan back up dari pemerintah Arab Saudi yang membuat mereka punya budget khusus yang digelontorkan. Dan seperti yang kalian tahu, Arab Saudi punya banyak uang hasil dari perdagangan minyak bumi.

Selain itu, PIF juga banyak melakukan investasi hingga banyak menerima dividen dan juga capital gains hasil dari jual aset dan saham.

Mereka mendapatkan profit dari hasil investasi di luar negri, salah satu contohnya seperti Newcastle United yang dibeli pada 2021 lalu.

Tidak heran jika Pangeran Mohammed bin Salman berani menggelontorkan dana tidak wajar hanya demi menggaet Kylian Mbappe ke Arab Saudi.