In-depth

Harga Mati Beli Striker, Siapa yang Cocok Digaet Manchester United?

Jumat, 28 Juli 2023 14:38 WIB
Editor: Juni Adi
© realmadrid
Pemain Real Madrid, Vinicius Junior berupaya meloloskan diri dari hadangan Bruno Fernandes di laga pramusim. (Foto: realmadrid) Copyright: © realmadrid
Pemain Real Madrid, Vinicius Junior berupaya meloloskan diri dari hadangan Bruno Fernandes di laga pramusim. (Foto: realmadrid)

INDOSPORT.COM - Lini depan klub Liga Inggris (Premier League), Manchester United yang tampil melempem di lima pertandingan sejauh ini pada pramusim, membuat mereka dihadapkan situasi harga mati untuk membeli striker baru.

Kompetisi sepak bola di negara-negara Eropa saat ini tengah memasuki masa libur, setelah merampungkan kalender musim lalu.

Kesempatan itu dimanfaatkan oleh seluruh klub untuk melakukan evaluasi dan persiapan menyongsong musim baru, salah satunya melakoni pertandingan uji coba di agenda pramusim.

Manchester United misalnya, mereka sudah menjalani total lima pertandingan pramusim sejauh ini melawan Leeds United, Lyon, Arsenal, Wrexham, dan Real Madrid.

Hasilnya cukup memuaskan, karena tiga pertandingan berhasil dimenangkan sedangkan sisanya berakhir dengan kekalahan.

Pertama Manchester United menang atas Leeds United 2-0, lalu menang 1-0 atas Lyon, dan menang 2-0 atas Arsenal (penalti 3-5).

Sedangkan dua laga sisa melawan Wrexham, Setan Merah menyerah 1-3, serta ditundukan oleh Real Madrid 2-0. Meski hasilnya cukup positif, Manchester United tetap harus berbenah sebelum musim baru dimulai.

Sebab mereka masih punya kekurangan yang harus segera diselesaikan salah satunya di lini depan. 

"Satu hal yang bisa saya katakan adalah kami akan mengerahkan segenap usaha kami untuk menuntaskan transfer striker ini," buka pelatih Erik ten Hag kepada MUTV.

"Bagi saya pribadi, semakin cepat striker baru ini bergabung maka akan semakin baik. Karena kami harus mengintegrasikannya ke dalam tim kami dan membiasakannya dengan gaya bermain kami."

Seperti kita tahu, lini depan Manchester United sangat tumpul ketika menghadapi tim-tim besar selama pramusim melawan Arsenal dan Real Madrid misalnya.

Melawan Arsenal memang mereka bisa mencetak dua gol, tetapi sebenarnya anak asuh Erik ten Hag bisa membuat lebih dari itu karena banyak peluang berbahaya yang diciptakan.

Penyebabnya ya karena finishing yang masih buruk. Begitu juga melawan Real Madrid, mereka banyak menciptakan peluang malah tidak ada yang berbuah gol.

Jadon Sancho yang diplot menjadi striker nomor 9 masih belum memenuhi harapan. Salah satu jalan keluarnya ya harus membeli penyerang klasik di sisa waktu musim panas ini. Lantas siapa yang cocok?