In-depth

Kisah Cameron Borthwick-Jackson, Jebolan Akademi Manchester United yang Terlupakan

Sabtu, 29 Juli 2023 19:55 WIB
Editor: Nugrahenny Putri Untari
© instagram/cbj43
Mantan pemain Manchester United, Cameron Borthwick-Jackson. Foto: instagram/cbj43. Copyright: © instagram/cbj43
Mantan pemain Manchester United, Cameron Borthwick-Jackson. Foto: instagram/cbj43.
Menjadi Jebolan Akademi yang Terlupakan

Ia pernah masuk daftar 30 besar pemain muda terbaik Eropa versi SciSports dan menduduki peringkat pertama.

Di bawahnya, jelas ada Marcus Rashford, lalu sejumlah pemain lainnya seperti Donny van de Beek, Youri Tielemans, dan Martin Odegaard.

Sayangnya, keberuntungan tidak mau berpihak kepada Cameron Borthwick-Jackson. Ia gagal bersinar di Manchester United.

Selama bergabung dengan tim senior, ia cukup sering dikirim keluar sebagai pemain pinjaman. Jika harus dihitung, sudah sampai lima kali.

Ia pernah dipinjamkan ke Wolverhampton Wanderers alias Wolves, Leeds United, Scunthorpe United, Tranmere Rovers, dan Oldham Athletic.

Oldham Athletic pun menjadi klub terakhir yang meminjam Cameron Borthwick-Jackson, kemudian berbaik hati mempermanenkannya pada 2020.

Namun tidak lama-lama, Cameron Borthwick-Jackson kemudian angkat kaki ke Burton Albion pada 2021. Namanya pun makin tenggelam.

Kini yang teranyar, pemain berusia 26 tahun tersebut memilih klub Polandia, Slask Wrocław, sebagai pelabuhan selanjutnya.

Meski begitu, Cameron Borthwick-Jackson masih bisa berbangga lantaran ia mengantongi predikat alumnus Manchester United.

Bagaimanapun juga, ia adalah produk didikan Manchester United yang mendapat tiket debut di tim utama dari Louis van Gaal pada 2015.

Timnas Inggris

Selain sempat menjadi bagian Manchester United, Cameron Borthwick-Jackson juga sempat berada di Timnas Inggris level usia.

Ia bergabung dengan tim U-16 pada 2012 dan merangkak naik ke U-17, U-19, dan U-20, tapi sayang tidak pernah menginjakkan kaki di tim utama.

Tidak memiliki karier yang gemilang di level timnas, Cameron Borthwick-Jackson mungkin sudah lama menyerah dan memilih fokus dengan hari-harinya bersama klub.