In-depth

Kisah Cameron Borthwick-Jackson, Jebolan Akademi Manchester United yang Terlupakan

Sabtu, 29 Juli 2023 19:55 WIB
Editor: Nugrahenny Putri Untari
© instagram/cbj43
Mantan pemain Manchester United, Cameron Borthwick-Jackson. Foto: instagram/cbj43. Copyright: © instagram/cbj43
Mantan pemain Manchester United, Cameron Borthwick-Jackson. Foto: instagram/cbj43.

INDOSPORT.COM - Mungkin tidak banyak yang ingat bahwa Manchester United pernah punya pemain bernama Cameron Borthwick-Jackson.

Ya, namanya saja sudah sulit dibaca, apalagi untuk diingat para penikmat sepak bola Liga Inggris yang kasual dan tidak terlalu fanatik.

Meski begitu, para suporter setia Setan Merah mungkin banyak yang tahu tentang Cameron Borthwick-Jackson, yang dulu pernah menjadi prospek menjanjikan klub sewaktu kecil.

Ia bahkan sudah bergabung dengan Manchester United sejak usia enam tahun dan terus berkembang sebagai pemain di berbagai level akademi.

Namun sayang, namanya di Manchester United ternyata tidak sepopuler pemain-pemain macam Marcus Rashford atau Jesse Lingard.

Lantas, seperti apa perjalanan Cameron Borthwick-Jackson, yang berawal dari akademi Manchester United hingga akhirnya jadi pemain yang terlupakan?

Cameron Jake Borthwick-Jackson, merupakan putra asli Manchester yang lahir pada 2 Februari 1997 dan berkebangsaan Inggris.

Ia bergabung dengan Manchester United saat berusia enam tahun dari sebuah klub amatir bernama  Fletcher Moss Rangers, yang berbasis di Didsbury.

Hari demi hari ia habiskan untuk menimba ilmu dan pengalaman di salah satu akademi klub raksasa Liga Inggris - yang tentunya menjadi kebanggaan tesendiri.

Setelah bertahun-tahun, Cameron Borthwick-Jackson pun mulai beranjak remaja dan melakoni debut di reserve team Manchester United.

Saat itu, usianya 16 tahun. Setelahnya, pemain yang berposisi sebagai bek kiri ini pun ditempatkan di tim U-18 dan turut berpartisipasi di kompetisi FA Youth League.

Selama meniti karier junior menuju senior di Manchester United, Cameron Borthwick-Jackson bahkan sempat menggondol penghargaan Denzil Haroun Player of the Year.

Penghargaan tersebut diberikan kepada para pemain terbaik di reserve team Manchester United, yang ia raih pada 2015/2016.

Pada musim yang bersamaan, Marcus Rashford juga dianugerahi Jimmy Murphy Player of the Year. Hanya saja, nasib dua pemain ini ternyata berbeda 180 derajat setelahnya.

Jika Marcus Rashford menjadi salah satu pemain penting dengan gaji tinggi di tim utama, Cameron Borthwick-Jackson justru tidak terdengar gaung kehebatannya.

Padahal dahulu kala, keduanya cukup sering dibanding-bandingkan satu sama lain. Bahkan, Cameron Borthwick-Jackson sempat dianggap lebih hebat dari Marcus Rashford.