Bursa Transfer

5 Pemain Skandinavia Terbaik di Sejarah Manchester United, Rasmus Hojlund Berikutnya?

Senin, 31 Juli 2023 06:30 WIB
Editor: Izzuddin Faruqi Adi Pratama
© Simon Stacpoole/GettyImages
Ole Gunnar Solskjaer Copyright: © Simon Stacpoole/GettyImages
Ole Gunnar Solskjaer
3. Ole Gunnar Solskjaer

Tidak lengkap rasanya jika membahas legenda Manchester United dari Skandinavia bila tidak menyebut nama Ole Gunnar Solskjaer yang tidak hanya punya masa sebagai pemain saja di Old Trafford namun juga sebagai pelatih.

Semasa aktif bermain, Solskjaer adalah penyerang komplet yang punya insting gol luar biasa sehingga dijuluki sebagai The Baby Faced Assassin. Merujuk pada wajahnya yang tampak awet muda namun di baliknya tersamar aura 'pembunuh' ketika berada di kotak penalti lawan.

Momen paling ikoniknya adalah ketika menjadi penentu juara Liga Champions 1998/1999 lewat gol di masa injury time yang membuat Manchester United melengkapi treble winners mereka.

Solskjaer sempat melatih Iblis Merah di 2018-2021 yang meski berakhir tanpa trofi dan mengundang pro dan kontra namun tidak membuat fans lupa soal kontribusi 126 golnya dari 366 laga yang ia punya.

4. Ronny Johnsen

Satu lagi nama Skandinavia yang masuk dalam skuad treble winners Manchester United di 1999, Ronny Johnsen. Layaknya Berg dan Solskjaer, ia memegang paspor Norwegia.

Johnsen bukan siapa-siapa saat didatangkan dari Besiktas pada bursa transfer musim panas 1996 silam seharga 2,3 juta Euro namun ia kemudian menjadi sosok vital di lini pertahanan The Red Devils selama enam tahun.

150 kali ia bermain untuk Manchester United di segala ajang dan belum lama ini Johnsen mengaku sempat ragu untuk menerima tawaran bergabung Sir Alex Ferguson atau tidak karena betah merumput di Turki.

5. Zlatan Ibrahimovic

Setelah era treble winners, Manchester United seolah kesulitan menemukan ikon Skandinavia baru yang bisa meneruskan prestasi Ole Gunnar Solskjaer cs namun akhirnya Zlatan Ibrahimovic datang di musim panas 2016.

Ia direkrut dalam usia 35 tahun secara cuma-cuma dan awalnya banyak yang meragukan jika Ibrakadabra bisa sukses di kota pelabuhan. Bukan Ibrahimovic namanya jika tidak mampu membungkam para pengkritiknya.

Bomber Swedia yang baru memutuskan pensiun pada musim lalu itu akhirnya bisa memainkan 53 laga dengan sumbangan 29 gol dalam tempo dua musim serta mempersembahkan tiga trofi mayor termauk Liga Europa 2016/2017. Ia adalah sosok yang harus dilampui oleh Rasmus Hojlund unyuk bisa jadi ikon Skandinavia Manchester United yang baru.