In-depth

Nasib Tragis Nicolas Pepe, Pernah Dihargai Triliunan sekarang Malah Meringkuk Jadi Gratisan

Jumat, 4 Agustus 2023 20:28 WIB
Editor: Juni Adi
© CCN
Alexandre Lacazette dan Nicolas Pepe, pemain Arsenal. Copyright: © CCN
Alexandre Lacazette dan Nicolas Pepe, pemain Arsenal.

INDOSPORT.COM - Nicolas Pepe pernah dinilai bakal menjadi bintang masa depan klub Liga Inggris (Premier League), Arsenal karena talentanya, tidak heran ia dihargai mahal saat dibeli. Tetapi nasibnya sekarang tragis.

Nasib tragis dialami oleh penyerang muda Arsenal, Nicolas Pepe, setelah terancam jadi pemain gratisan.

Pemain berposisi sebagai winger di pos kanan itu kabarnya akan memutus kontrak di Arsenal yang masih berlangsung satu musim lagi hingga Juni 2024. 

Nicolas Pepe diboyong oleh Arsenal dari LOSC Lille pada musim panas 2019 lalu. Saat itu The Gunners harus merogoh kocek sebesar 80 juta euro atau sekitar Rp1,3 triliun untuk talenta muda asal Pantai Gading ini.

Harga yang dinilai sebagian orang sangat mahal, tapi sebagian orang lagi juga sangat murah mengingat ia punya talenta yang bisa jadi bintang masa depan.

Pepe juga langsung memecahkan rekor sebagai pemain dengan pembelian termahal. Baru disalip di musim panas 2023 ini oleh pembelian Declan Rice.

Mencuatnya nama Nicolas Pepe sendiri di mulai pada musim 2018/19. Kala itu Lille tampil mengesankan di Liga Prancis, meski gagal juara, mereka melahirkan bakat brilian dalam diri Nicolas Pepe.

Ia bisa menorehkan 22 gol di ajang Ligue 1. Jumlah itu lebih baik dari Edinson Cavani (18 Gol) dan Neymar (15 Gol). Pepe cuma kalah dari Kylian Mbappe yang menorehkan 33 gol.

Dribel dan kecepatan menjadi senjata utama dari Pepe. Selain itu, Pepe adalah pemain yang berorientasi pada serangan. Ketika bola ada di kakinya, Pepe akan sesegera mungkin membawa bola ke depan melewati lawan-lawannya.

Pepe juga memiliki kontrol dan olah bola yang bagus. Ditunjang dengan kecepatan, tentunya ia menjadi mimpi buruk untuk para pemain belakang lawan.

Semua skill yang Pepe miliki ditunjang oleh Lille yang kerap memainkan strategi counter attack. Di sini, Pepe memiliki ruang yang banyak untuk bisa berlari sambil membawa bola.

Kehebatannya itu membuat Arsenal kepincut dan merekrutnya pada musim setelahnya. Nilai transfer Pepe cukup fantastis untuk tim yang terkenal irit seperti Arsenal.