Liga 1

Suporter Persib Berulah di Manahan, Nekat Datang Rombongan, Terlibat Ricuh di Tribun

Selasa, 8 Agustus 2023 23:59 WIB
Penulis: Nofik Lukman Hakim | Editor: Juni Adi
© Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT
Sempat terjadi kericuhan antar suporter pada laga pekan ketujuh Liga 1 2023/2024 di stadion Manahan, Selasa (08/08/23). Copyright: © Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT
Sempat terjadi kericuhan antar suporter pada laga pekan ketujuh Liga 1 2023/2024 di stadion Manahan, Selasa (08/08/23).

INDOSPORT.COM - Oknum suporter Persib Bandung kembali berulah dengan melanggar aturan di Liga 1 2023-2024. Mereka berangkat ke Stadion Manahan Solo, Selasa (8/8/23) dan terlibat kericuhan dengan suporter Persis Solo.

Persib Bandung tak henti-hentinya mengimbau agar suporter Persib tak datang saat laga away. Pasalnya, kehadiran mereka justru mengakibatkan Persib terkena denda Rp 25 Juta.

Namun, imbauan ini tak ditaati. Bahkan, saat laga melawan Persis Solo di Stadion Manahan, kedatangan mereka terlihat sangat terkoordinir.

Oknum suporter Persib yang berjumlah sekitar 300-400 anggota masuk ke tribun yang berbeda-beda. Untuk menghindari konflik, rombongan ini disatukan di tribun barat sisi utara.

Namun, upaya ini tetap tak bisa menghindari gesekan. Mereka terlibat ricuh dengan suporter Persis Solo yang ada di tribun utara.

Kericuhan ini terjadi sebelum Ciro Alves mencetak gol. Suasana di tribun yang awalnya kondusif ikut terpancing perselisihan antarpemain Persis Solo.

Kericuhan ini membuat para steward bersama petugas kepolisian bekerja keras. Untung saja, tak ada penonton yang terluka karena dua kelompok hanya saling lempar menggunakan air dalam plastik.

Sementara bentrok fisik dapat dicegah setelah tribun bagian atas yang menjadi penyambung kedua tribun ditutup pihak kepolisian bersama steward. Kedua pihak sama-sama diminta mundur agar bentrok tak berlanjut.

Ketua Panpel Persis Solo, Ginda Ferachtriawan, tak membantah adanya kericuhan yang melibatkan suporter Persib Bandung. Meski berlangsung singkat, kericuhan itu mendapat perhatian khusus dari panpel.

"Gesekan itu berasal dari saling ejek, kemudian steward dan kepolisian turun tangan, kita pisahkan, kita minta mundur mundur dan bisa duduk kembali," kata Ginda usai pertandingan.

Ginda memperkirakan, jumlah suporter Persib yang datang berjumlah 300-400 anggota. Mereka datang menggunakan bus dan mobil dari wilayah Jawa Barat dan Jawa Tengah.

"Awalnya mereka masuk di tribun yang berbeda-beda, sesuai tiket yang mereka dapat. Kemudian kami berinisiatif untuk menyatukan mereka di tribun sayap utara," jelas Ginda.

"Gelang tiket yang mereka gunakan sudah kami foto agar jadi bahan evaluasi, darimana mereka mendapatkan tiket. Dari barcode itu nantinya bisa dilacak, apakah dapat dari suporter, apakah dari temannya yang ada di Solo atau beli di store," lanjut Ginda.

Ginda menyebut belum ada laporan tentang korban luka-luka atas kericuhan singkat tersebut. Namun, kemungkinan adanya luka sangat kecil.

"Lemparannya bukan dalam bentuk botol, tapi hanya plastik karena semua botol sudah kami amankan di luar. Kami juga meminta tim Persib tidak menghampiri mereka setelah pertandingan," jelas Ginda.

Dari pengamatan INDOSPORT, para suporter Persib Bandung meninggalkan Stadion Manahan paling akhir. Panpel Persis Solo sengaja memberikan pintu keluar kepada suporter Persis Solo.

Selain itu, bus yang mengangkut rombongan suporter Persib Bandung juga dikawal ketat pihak kepolisian. Petugas keamanan menggunakan mobil dan motor trail untuk mengawal bus suporter tamu.

Bisa dipastikan setelah laga ini Persib Bandung akan dijatuhi denda Rp25 juta oleh Komdis PSSI. Begitu pula dengan Panpel Persis Solo dalam nominal yang sama.

Bagi Persib Bandung, sanksi ini bukan yang pertama karena pada laga tandang terakhir ke markas Persik Kediri, para suporter Persib juga bisa masuk ke Stadion Brawijaya Kediri.