Profil dan Agama Maouri Simon, Pemain Keturunan yang Bela Timnas di Piala Dunia U-17

Maouri Ananda Yves Simon menjadi bagian dari Bali United Youth. Namun tidak banyak yang mengetahui bahwa ia bisa sampai di titik itu karena melalui proses seleksi ketat.

Maouri menembus skuat Bali United Youth setelah menjalani seleksi The Next Gen Bali edisi pertama tahun lalu, di Training Center Bali United, Gianyar.

"Saya seleksi The Next Gen waktu itu selama empat hari, dan saya senang bisa dapat golden pass lolos ke tim Bali United Youth," ucap Maouri via laman resmi Bali United.

Meski sebagai blasteran dan menempuh pendidikan dengan kurikulum ala Prancis, tapi Maouri Simon tetap fasih berbahasa Indonesia karena bimbingan orang tuanya.

"Setiap hari Maouri berbahasa Indonesia kalau di rumah. Tetapi di sekolah dia belajar bahasa Perancis," tutur Olivier, sang ayah.

Tak heran, setiap kali menjalani seleksi sepak bola, baik saat di Bali United Youth maupun timnas Indonesia U-17, Maouri bisa cepat adaptasi dan memberi kemampuan terbaik.

"Setelah melihat kemampuan pemain dari 12 kota, lalu terpilih 42 pemain, ditambah 8 pemain dari seleksi Kemenpora, jadi total 50 pemain untuk mengikuti seleksi nasional di Jakarta," tutur Dirtek PSSI, Indra Sjafri.

"Setelah itu, tim pelatih U-17 yang dipimpin Bima Sakti memilih lima pemain. Keputusan ini juga melibatkan konsultan pelatih, Frank Wormuth," kata Indra via laman resmi PSSI.

Berikut INDOSPORT merangkum profil Maouri Simon, pemain keturunan yang sukses menembus seleksi timnas Indonesia U-17 jelang Piala Dunia U-17 2023.

Nama: Maouri Ananda Yves Simon
Asal: Denpasar, Bali
Usia: 16 Tahun
Ayah: Olivier
Ibu: Vita
Klub: Bali United Youth 
Posisi: Gelandang serang
Agama: Belum diketahui