INDOSPORT.COM - Nama Ange Postecoglou saat ini menjadi buah bibir setelah dirinya sukses membawa Tottenham Hotspur pecundangi Manchester United di Liga Inggris (Premier League) berikut profil singkatnya.
Tottenham Hotspur menjadi salah satu tim yang tampil mengesankan di pekan kedua Liga Inggris musim ini. Menjamu Manchester United di markasnya sendiri, Stadion Tottenham Hotspur, tuan rumah menang meyakinkan 2-0.
Masing-masing gol Spurs dicetak oleh Pape Matar Sarr dan gol bunuh diri Lisandro Martinez. Kemengan ini pun membawa Tottenham Hotspur naik ke peringkat 6 dengan 4 poin.
Selan skor mencolok, yang jadi perbincangan adalah performa para pemain Tottenham Hotspur saat mengalahkan Manchester United.
Taktik yang diterapkan oleh Ange Postecoglou sukses meredam agresifitas anak asuh Erik ten Hag.
Hal itu bisa dilihat bagaimana para pemain Spurs sangat efektif dalam melakukan tekanan dan piawai memainkan bola, ketimbang para pemain Manchester United yang tampak kebingungan, dan kerap mentah melakukan serangan.
Dari segi taktikal, ada hal menarik yang diterapkan oleh Ange. Ia menggunakan skema build-up mengandalkan double inverted full back yang membuatnya unik.
Sebab biasanya inverted fullback hanya satu yang bertugas untuk membantu serangan, tetapi Ange coba melakukannya dengan dua inverted full back yakni Pedro Porro dan Udogie.
Tujuan dari taktik ini salah satunya buat overload lini tengah. Dengan 2 fullback yang invert secara bersamaan jadinya Spurs punya 5 pemain di tengah: Bissouma di posisi no.6, Pedro Porro, Udogie, dan Pape Sarr yang positioningnya lebih naik sejajar sama Maddison.
Tak heran Manchester United banyak ruang melakukan pressing di sektor tengah berdasarkan data Markrstats dengan 9 kali highturnover di area tengah.
Ini bukanlah kali pertama Ange Postecoglou pernah menggunakan taktik di luar nalar, yang kebanyakan pelatih tidak menggunakannya.
Sebelumnya ia juga pernah jadi pengusung formasi edan 11 striker. Seperti apa terobosan dan profilnya? berikut ulasan singkatnya: