INDOSPORT.COM - Klub Liga Italia (Serie A), AS Roma, menghadapi masalah baru yang ditimbulkan oleh Romelu Lukaku dan pemilik Chelsea, Todd Boehly, di penghujung bursa transfer.
Saga Romelu Lukaku memunculkan masalah lain. Melansir dari FCInterNews, Todd Boehly dan Chelsea sama-sama tidak akan membantu AS Roma membayarkan gaji Lukaku.
Padahal, mantan predator Inter Milan itu memiliki upah sebesar 16 juta euro per tahun pada 2023. Artinya, Roma atau Giallorossi harus menggajinya sendiri.
Belum cukup sampai di situ, Lukaku pun mencari gara-gara dengan tidak bersedia potong gaji selama masa pinjamannya bersama Roma.
Dua hal ini menjadi batu sandungan bagi klub Jose Mourinho itu untuk bisa merealisasikan mimpi mereka menduetkan Lukaku dengan Paulo Dybala.
Ditambah lagi, Chelsea atau The Blues juga masih belum bisa menerima proposal Roma sebesar 5 juta euro, lantaran mereka hanya mau 8 juta euro plus bonus.
Giallorossi sendiri dikabarkan bakal memberi tawaran maksimal 7 juta euro untuk meminjam Lukaku selama satu musim, tapi itu kalau memang tidak ada cara lain.
Para petinggi Roma masih terus menjalin diskusi dengan pihak The Blues untuk mencari solusi terbaik bagi kelanjutan karier Romelu Lukaku.
Dari sisi pemain sendiri sudah menyatakan setuju untuk bermain di Olimpico, tapi dirinya tidak sudi mendapat potongan gaji.
Belum ada informasi lebih lanjut terkait hal ini. Padahal, bursa transfer musim panas 2023 tinggal menyisakan waktu beberapa hari lagi.