Liga 1

Wawancara Khusus: Label Los Galacticos Liga 2 di Mata Manajer Persela Fariz Julinar

Senin, 28 Agustus 2023 14:11 WIB
Penulis: Ian Setiawan | Editor: Indra Citra Sena
© MO Persela Lamongan
Manajer Tim Persela Lamongan, Fariz Julinar Maurisal. Copyright: © MO Persela Lamongan
Manajer Tim Persela Lamongan, Fariz Julinar Maurisal.

INDOSPORT.COM - Persela Lamongan memasuki tahap finalisasi persiapan menyambut Liga 2 2023/24 yang rencananya bergulir mulai 10 September mendatang.

Tim berjulukan Laskar Joko Tingkir akan kembali mengejar target utama mereka dalam menggapai tiket promosi alias balik ke Liga 1 musim depan.

Fariz Julinar Maurisal selaku manajer tim, menindaklanjuti harapan besar suporter dan publik sepak bola di Kota Soto untuk melihat lagi Persela berkancah di Liga 1.

Dia lantas membangun tim dengan skuat dengan materi berkelas. Zulham Zamrun dkk musim ini diperkuat lima pemain 'asing', tiga di antaranya berstatus naturalisasi.

Lantas, bagaimana figur yang dikenal sebagai pengusaha asli Lamongan itu dalam menatap target Persela pada Liga 2 musim ini?

Terlebih, tingkat persaingan di Grup 3 akan sengit. Kompetitor Persela tak cuma Deltras FC dan Gresik United, tapi juga Persipa Pati, Persijap Jepara, Persekat Tegal dan PSCS Cilacap.

INDOSPORT berkesempatan mewawancarai bersama Fariz Julinar Maurisal secara eksklusif pasca-kemenangan Persela Lamongan atas Persipa Pati dalam laga uji coba di Stadion Surajaya, Lamongan, Minggu (27/8/23).

Selamat, akhirnya Persela menutup persiapan pramusim dengan kemenangan di depan suporter Lamongan (menang 2-0 atas Persipa Pati, usai imbang 0-0 vs Nusantara United).

Sangat bersyukur tim akhirnya pecah telur. Mungkin (melawan Persipa Pati) juga menjadi uji coba resmi yang terakhir kali karena (kick-off) Liga 2 juga akan bergulir dua pekan ke depan.

Bagaimana melihat peta persaingan di Grup 3? Apalagi Persela juga punya kompetitor 2 tim Jawa Timur dan beberapa tim Jawa Tengah.

Saya pikir kekuatan tim-tim di Grup 3 Liga 2 musim ini cukup merata. Gresik United punya kekuatan tim bagus, (Persijap) Jepara punya anak-anak muda yang tak kalah bagus. Jadi, saya pikir cukup merata persaingannya.

Persela bergerak cepat dalam start membangun skuat musim ini. Apa memang target tim sangat tinggi (promosi ke Liga 1)?

Tidak juga kok. Kami hanya mencoba memberikan prestasi yang terbaik saja (untuk suporter dan masyarakat Lamongan).

Lalu untuk kenaikan subsidi Liga 2 (dari Rp800 juta musim 2022/23 menjadi Rp1,25 miliar untuk musim 2023/204), apakah sangat membantu Persela?

Tentu sangat membantu tim. Apalagi, musim ini setiap klub juga wajib memiliki 2 pemain asing, satu dari (federasi) Asia dan satu lainnya bebas (federasi). Sangat membantu untuk kami.

Terakhir, Liga 2 selalu riskan terhadap kepemimpinan wasit. Mungkin ada harapan dari Persela kepada wasit-wasit di Liga 2 nanti?

Kemarin Liga 1 punya start yang cukup baik ya. Kalaupun ada satu dua case (kasus kontroversial atas kinerja wasit), tapi saya berharap wasit di Liga 2 musim ini memimpin lebih bagus lagi.