In-depth

Royal Antwerp: Eks ‘Feeder Club’ Man United yang Jadi Debutan Liga Champions 2023/2024

Kamis, 31 Agustus 2023 14:00 WIB
Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
© Emilio Andreoli - Inter/Inter via Getty Images
Radja Nainggolan Copyright: © Emilio Andreoli - Inter/Inter via Getty Images
Radja Nainggolan
Fakta Menarik Royal Antwerp

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, sebelum dikenal sebagai tim debutan Liga Champions 2023/2024, Royal Antwerp dikenal sebagai ‘Feeder Club’ Manchester United.

Bagi yang belum tahu, Feeder Club adalah istilah kesepakatan antara dua klub, di mana klub kecil menjadi tempat penggemblengan pemain untuk tim besar.

Man United sendiri pernah menjadikan Royal Antwerp sebagai Feeder Club dalam sebuah kesepakatan yang terjalin selama 15 tahun lamanya, yakni sejak 1998 hingga 2013.

Dalam 15 tahun kesepakatan yang terjalin antara dua klub ini, Man United tercatat telah mengirimkan 33 pemain untuk digembleng di Royal Antwerp.

Nama-nama seperti Jonny Evans, Dong Fangzhou, Tom Heaton, John O’Shea, Danny Simpson, menjadi sebagian nama yang pernah dikirim Man United ke Royal Antwerp untuk digembleng.

Sebagian ada yang sukses dan menjadi penggawa Man United, sedangkan sebagian lainnya sulit berkembang sehingga gagal menembus tim utama Setan Merah.

Bagi pecinta sepak bola Tanah Air, Royal Antwerp sejatinya bukanlah klub asing, jika mengikuti kiprah pemain keturunan Indonesia yang pernah membela klub ini.

Ya, Royal Antwerp sempat dihuni oleh pemain keturunan yakni Radja Nainggolan yang pernah bermain di klub ini selama 1,5 musim sejak Agustus 2021 hinga Januari 2023.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by KV Mechelen (@kvmechelen)

Pemain keturunan Sumatera Utara ini bahkan tercatat menjadi salah satu sosok yang membawa Royal Antwerp juara Liga Belgia 2022/2023, kendati ia hengkang pada Januari 2023.

Bersama Royal Antwerp, Radja Nainggolan dikenal sebagai pemain problematik. Hal ini terjadi pada 2022 lalu, saat dirinya kedapatan merokok di bangku cadangan saat timnya bertanding.

Karena tingkahnya itu, Radja Nainggolan mendapat hukuman dari pihak klub yang berujung dirinya dilepas ke SPAL di Italia pada Januari 2023 dengan status bebas transfer.