Liga Champions

Mengupas Union Berlin, Tim Debutan Liga Champions yang Terjebak Grup Berat

Jumat, 1 September 2023 13:13 WIB
Penulis: Ian Setiawan | Editor: Indra Citra Sena
© REUTERS/Lisi Niesner
Para pemain Union Berlin pasca laga kontra Borussia Dortmund (16/10/22). (Foto: REUTERS/Lisi Niesner) Copyright: © REUTERS/Lisi Niesner
Para pemain Union Berlin pasca laga kontra Borussia Dortmund (16/10/22). (Foto: REUTERS/Lisi Niesner)

INDOSPORT.COM - Liga Champions selalu menghadirkan berbagai kejutan setiap musimnya. Tahun ini diwarnai dua tim debutan, salah satunya FC Union Berlin. 

Klub medioker asal Bundesliga Jerman itu mendapatkan kesempatan perdana mencicipi atmosfer fase grup Liga Champions. Mereka lolos berkat prestasi apik menduduki peringkat ke-4 liga domestik musim lalu berbekal raihan 62 poin.

Tim berjulukan Dier Eisernen alias Si Besi itu finis di bawah Bayern Munchen (71 poin), Borussia Dortmund (71), dan RB Leipzig (66).

Dalam sejarahnya, finis di jajaran 4 besar Bundesliga merupakan prestasi tertinggi klub yang berdiri di ibu kota Jerman sejak 1966 silam.

Kendati berusia lebih dari setengah abad, FC Union Berlin lebih banyak menghabiskan waktu di Bundesliga 2, kompetisi kasta kedua di Jerman.

Saat ini, Union menjalani periode terbaik sejak kembali promosi lagi pada 2019 dengan predikat penghuni 3 besar Bundesliga 2 di akhir musim.

Sejak saat itu, Union Berlin tampil lebih stabil dan selalu finis di papan tengah. Mulai menghuni peringkat 11 (2019/20), lalu naik ke urutan 7 (2020/21).

Prestasi Union meningkat dalam dua musim terakhir. Yaitu finis di 5 besar pada 2021/22 hingga mampu menembus panggung elite Eropa lewat peringkat 4 musim 2022/23.

Musim 2023/24 pun, laju Union Berlin cukup meyakinkan. Pasukan Urs Fischer bahkan memimpin klasemen Bundesliga dengan perolehan enam poin dari sepasang kemenangan.