In-depth

Bukan Pemain Spesial, 2 Alasan Kenapa Joao Felix Bukan Rekrutan Ideal untuk Barcelona

Sabtu, 2 September 2023 15:50 WIB
Editor: Izzuddin Faruqi Adi Pratama
© REUTERS/Kai Pfaffenbach
Tepat di hari penutupan bursa transfer musim panas 2023, Barcelona meresmikan kedatangan Joao Felix. (Foto: REUTERS/Kai Pfaffenbach_. Copyright: © REUTERS/Kai Pfaffenbach
Tepat di hari penutupan bursa transfer musim panas 2023, Barcelona meresmikan kedatangan Joao Felix. (Foto: REUTERS/Kai Pfaffenbach_.

INDOSPORT.COM - Tepat di hari penutupan bursa transfer musim panas 2023, Barcelona meresmikan kedatangan Joao Felix.

Pemain depan asal Portugal itu didatangkan dari rival Liga Spanyol, Atletico Madrid, dengan status pinjaman sampai akhir musim 2023/2024.

Barcelona sama sekali tidak mengeluarkan uang untuk biaya peminjaman Felix karena Atletico merelakan bintang 23 tahun itu pergi tanpa loan fee.

Los Cules hanya diwajibkan untuk membayar gaji si pemain saja yang mana sudah dikurangi sedemikian rupa agar tidak memberatkan keuangan sulit mereka.

Felix yang mengaku sudah memimpikan membela Barcelona sejak lama tentu berharap bisa menemukan oase bagi kariernya yang seolah jalan di tempat.

Sebelum mendarat ke Camp Nou, ia dianggap tidak mengalami perkembangan di Atletico Madrid yang rela membelinya seharga 127 juta Euro pada bursa transfer musim panas 2019 silam akibat gagal menjadi starter reguler dan kontribusinya dipertanyakan.

Chelsea yang sempat meminjamnya di paruh kedua musim 2022/2023 lalu pun juga gagal untuk menjadi surga bagi Felix usai hanya ada empat gol dari 20 laga ia sumbangkan membuat dirinya batal dipermanenkan.

Di atas kertas, perekrutan Joao Felix oleh Barcelona adalah sebuah langkah jitu.

Salah satu alasan kenapa Felix dianggap sulit bersinar bersama Atletico Madrid adalah gaya bermain yang terlalu berfokus pada pertahanan dan serangan balik ala Diego Simeone.

Mengingat Barcelona bertumpu pada sepakbola yang cenderung diklaim lebih atraktif, mengalir, serta menyerang, maka harusnya jebolan akademi FC Porto dan Benfica itu bisa mengeluarkan 100% kemampuannya.

Apalagi tim asuhan Xavi Hernandez tersebut butuh sumber kreativitas baru di lini depan usai kepergian Ousmane Dembele dan Ansu Fati yang sebelumnya tidak terprediksi akan terjadi di bursa transfer kemarin.

Bersama Raphinha dan Robert Lewandowski, Felix bisa membentuk trio penyerang yang tidak cuma fluid namun juga penuh flair untuk mempermudah Barcelona membongkar pertahanan lawan.

Hanya saja dari segi statistik, Felix masih belum bisa menjadi upgrade serius bagi Fati maupun Dembele.

Boleh dibilang belum ada tanda-tanda yang membuatnya berhak dilabeli spesial di Camp Nou.

Terutama bila satu-satunya posisi untuk Felix yang disediakan Xavi hanya di lini depan dan bukan tengah dimana Frenkie de Jong, Gavi, Pedri, Ilkay Gundogan, serta Oriol Romeu lebih dominan di sana.