Liga Italia

Bos Juventus Kebakaran Jenggot, Kabar Penjualan Klub Diklaim Cuma Hoaks

Senin, 11 September 2023 18:25 WIB
Penulis: Henrikus Ezra Rahardi | Editor: Prio Hari Kristanto
© REUTERS/Massimo Pinca
Pavel Nedved (kiri) dan Andrea Agnelli (kanan) hadir di laga Liga Italia 2022/23 Juventus vs Udinese (08/01/23). (Foto: REUTERS/Massimo Pinca) Copyright: © REUTERS/Massimo Pinca
Pavel Nedved (kiri) dan Andrea Agnelli (kanan) hadir di laga Liga Italia 2022/23 Juventus vs Udinese (08/01/23). (Foto: REUTERS/Massimo Pinca)
Krisis Juventus Setelah Dipimpin Andrea Agnelli

Gianni Agnelli sendiri memimpin Juventus sejak 1947 hingga lengser pada 1954, selain juga menjalankan Perusahaan otomotif, FIAT.

Selepas Gianni Agnelli, Juventus pun dipimpin beberapa pemimpin, seperti Giampiero Boniperti, Giovanni Cobolli Gigli, hingga Jean Claude-Blanc.

Dalam kendali Andrea Agnelli, Juventus sempat mendapatkan cukup banyak prestasi dalam beberapa tahun.

Sejumlah 9 gelar beruntun mampu diraih Juventus di Liga Italia dan mengukuhkan mereka sebagai klub pemegang gelar juara terbanyak.

Sementara itu, selepas krisis ekonomi karena pandemic Covid-19, Juventus seakan-akan kesulitan keuangan.

Selain itu, ada beberapa kasus yang membuat Juventus kemudian kesulitan mempertahankan kondisi keuangannya.

Juventus sendiri kini berusaha kembali ke papan atas Liga Italia dan sudah menduduki peringkat ke-3 klaseman dengan raihan 2 kemenangan dan 1 imbang. Selepas tiga laga ringan di tiga pekan pertama Liga Italia, Juventus akan menghadapi Lazio di pekan ke-4 Liga Italia.

Laga melawan Lazio tentu akan menentukan performa Juventus musim ini, mengingat mereka berusaha menempati tempat di papan atas.

Hanya saja, Juventus belakangan kerap tampil kurang stabil, sehingga mereka perlu mencari pola permainan terbaik.

Sebab, selepas menghadapi Lazio, Juventus masih akan diuji dengan beberapa tim besar, seperti Atalanta dan AC Milan pada 10 pekan pertama Liga Italia.