Liga 1

Jelang Derby Jateng, PSIS Semarang Terinspirasi Senjata Rahasia Lawan Selangor

Senin, 11 September 2023 16:35 WIB
Penulis: Nofik Lukman Hakim | Editor: Prio Hari Kristanto
© Instagram@ psisfcofficial
Pelatih PSIS, Gilbert Agius di pertandingan melawan Borneo pada laga Liga 1 di Stadion Jatidiri (Semarang), Jumat (28/07/23). (Foto: Instagram@ psisfcofficial) Copyright: © Instagram@ psisfcofficial
Pelatih PSIS, Gilbert Agius di pertandingan melawan Borneo pada laga Liga 1 di Stadion Jatidiri (Semarang), Jumat (28/07/23). (Foto: Instagram@ psisfcofficial)

INDOSPORT.COM - PSIS Semarang semakin mantap menuju derbi Jawa Tengah di Liga 1 2023-2024 melawan Persis Solo, Sabtu (16/09/23). Tim Mahesa Jenar berpotensi mencoba senjata yang tampil oke melawan Selangor FC.

PSIS Semarang memanfaatkan jeda kompetisi karena FIFA Matchday untuk uji coba. Tak tanggung-tanggung, mereka menghadapi salah satu tim kuat asal Malaysia.

Hasil uji coba dari pertandingan di Stadion Jatidiri, Minggu (10/9/23) malam, cukup meyakinkan. PSIS bisa memaksa laga berakhir 3-3 setelah sempat tertinggal 1-3.

Gol penentu hasil imbang dicetak Carlos Fortes setelah membelokkan tendangan Wawan Febriyanto. Sementara dua gol lain dicetak Riyan Ardiansyah dan Gian Zola yang belum mencetak gol di Liga 1 2023-2024.

Ada peluang bagi Rian dan Zola diandalkan dari menit pertama saat melawan Persis Solo. Pelatih PSIS, Gilbert Agius, senang dengan performa dari timnya, termasuk Zola dan Rian.

"Ini adalah tes yang bagus untuk PSIS guna melihat improvisasi PSIS, dan target saya untuk memberi menit bermain kepada semua pemain di bench sudah dilakukan," kata Gilbert Agius.

Selain Zola dan Rian, PSIS turut memainkan Brandon Scheunemann, Aqsha Saniskara hingga Sabillah. Masuknya nama-nama itu terbukti membuat PSIS semakin tangguh.

Gilbert Agius pun memiliki banyak opsi menatap laga melawan Persis Solo di Stadion Manahan. Laga ini tak hanya sekadar perebutan tiga poin, tetapi juga pembuktian sebagai tim terbaik di Jawa Tengah.
 
"Saya sangat senang dengan laga ini dan bertambah senang ketika pemain yang diberi menit bermain bisa menerapkan pola permainan PSIS, seperti build-up dari belakang dan itu membuat saya gembira," ungkap Gilbert Agius.

Gilbert Agius gembira karena PSIS bisa menjalankan hal itu saat bertemu Selangor FC. Gilbert Agius paham Selangor FC merupakan salah satu tim besar di Liga Super Malaysia.

"Selangor merupakan tim yang bagus, mereka salah satu top team di Malaysia. Mereka bisa kontrol permainan, bagus dan sekali lagi ini tes bagus bagi PSIS. Kami bisa mengimbangi permainan Selangor," papar Agius.

Ujian Lini Belakang

Salah satu hal menarik ketika PSIS bisa mengimbangi Selangor FC adalah absennya Alfeandra Dewangga dan Wahyu Prasetyo.

Keduanya selama ini menjadi tulang punggung bagi PSIS. Dewangga dan Wahyu Prasetyo absen karena memenuhi panggilan tim nasional Indonesia.

Salah satu nama yang diuji melawan Selangor FC adalah Mohammad Bayu Fiqri. Ia digeser dari posisi bek kanan menjadi bek tengah.

"Memang kita kebobolan tiga gol, tapi kita juga harus melihat level dari lawan. Selangor  punya level bagus dan PSIS juga coba beberapa pemain muda, mencoba pemain bukan di posisi aslinya. PSIS harus siap ketika Wahyu dan Dewa dipanggil Timnas," papar Gilbert Agius.

PSIS Semarang masih punya waktu lima hari untuk mempersiapkan diri menghadapi Persis Solo. Tim Mahesa Jenar juga menunggu kembalinya Paulo Gali Freitas yang membela Timor Leste U-23.

Pekan ke-12 Liga 1 2023-2024 sangat menentukan perjalanan dari setiap pemain, termasuk evaluasi tentang kinerja para pemain lokal dan asing. Ada enam laga menuju bursa transfer tengah musim.