Liga Italia

Rela Jadi Cadangan Mati, Bonucci Malah Akhirnya Didepak Juventus dan Allegri

Jumat, 15 September 2023 05:00 WIB
Editor: Izzuddin Faruqi Adi Pratama
© REUTERS/Alberto Lingria
Leonardo Bonucci akhirnya buka suara soal perpisahannya dengan Juventus yang buatnya kini harus meninggalkan Liga Italia (Serie A). Foto: REUTERS/Alberto Lingria Copyright: © REUTERS/Alberto Lingria
Leonardo Bonucci akhirnya buka suara soal perpisahannya dengan Juventus yang buatnya kini harus meninggalkan Liga Italia (Serie A). Foto: REUTERS/Alberto Lingria

INDOSPORT.COM - Leonardo Bonucci akhirnya buka suara soal perpisahannya dengan Juventus yang buatnya kini harus meninggalkan Liga Italia (Serie A).

Defender veteran 36 tahun itu merasa jika manajemen I Bianconeri serta pelatih Massimiliano Allegri telah berbohong dan juga menjatuhkan martabatnya.

Bicara pada Sport Mediaset, Bonucci mengaku jika ia sama sekali tidak menginginkan untuk pergi dari Juventus pada bursa transfer musim panas 2023 lalu.

Bahkan eks AC Milan dan Inter Milan itu terbuka pada opsi untuk dijadikan pemain pelapis kesekian asal bisa tetap bertahan di Allianz Stadium.

Hanya saja kemudian di media ia mendengar jika jajaran petinggi Juventus juga Allegri telah memberinya info jika musim 2023/2024 klub akan memulai era baru tanpa Bonucci.

Padahal menurut yang bersangkutan pihak klub malah belum berkata demikian pada dan sempat menawarkan perpanjangan kontrak.

"(Allegri) sudah menyebarkan berita bohong. Tidak benar jika Juventus sudah memberitahukan padaku bahwa mereka ingin saya pergi," beber Leonardo Bonucci.

"Pada bulan Mei saya sudah bilang pada mereka jika saya mau bertahan sebagai opsi kelima atau bahkan keenam untuk membantu pemain muda,"

"Kemudian di 13 Juli para direktur bilang pada saya jika musim depan saya sudah tidak masuk dalam proyek. Sesuatu yang saya dengar lebih dulu lewat kabar media,"

"Hal ini terjadi pada seorang pemain yang sudah memainkan lebih dari 500 pertandingan untuk Juventus," tambah pemain yang musim lalu masih mengenakan ban kapten tim berbasis Turin tersebut.