In-depth

3 Anak Kesayangan Antonio Conte yang Bisa Diboyong ke AS Roma

Sabtu, 16 September 2023 15:05 WIB
Editor: Juni Adi
© REUTERS/David Klein
Pemain Tottenham Hotspur, Harry Kane dan Antonio Conte. (Foto: REUTERS/David Klein) Copyright: © REUTERS/David Klein
Pemain Tottenham Hotspur, Harry Kane dan Antonio Conte. (Foto: REUTERS/David Klein)

INDOSPORT.COM - Antonio Conte berpeluang untuk menjadi pelatih di klub Liga Italia  (Serie A), AS Roma selanjutnya jika Jose Mourinho dipecat. Jika terwujud, ia bisa membawa mantan pemain kesayangannya.

Nama Antonio Conte masuk dalam bursa calon pelatih baru AS Roma, menyusul performa buruk tim dibawah asuhan Jose Mourinho awal musim ini.

Seperti diketahui, kalau tim Ibu Kota Italia itu saat ini terjerembab ke dalam kubangan zona degradasi menempati peringkat 18 dengan koleksi 1 poin, hasil bermain imbang 2-2 melawan Salernitana di pekan pertama.

Sisanya, AS Roma dua kali tunduk yakni melawan Verona (1-2) dan AC Milan (1-2). Rentetan hasil negatif membuat sosok Mourinho menjadi sorotan sehingga masa depannya di Olimpico masih kelabu.

Diberitakan RomaPress, petinggi AS Roma juga masih bungkam soal masa depan pria Portugal itu. Bahkan pemecatan lebih menjurus untuk jadi keputusan jika Mourinho tak bisa membawa perubahan terhadap performa AS Roma.

Conte pun bisa jadi sosok pelatih yang layak dipertimbangkan untuk menggantikan Mourinho. Ia jadi orang yang tepat untuk menyelamatkan Gialorossi dari jerat degradasi.

Saat ini pria berusia 54 tahun itu sedang menganggur usai tak lagi melatih Tottenham Hotspur sejak Maret 2023 lalu.

Penunjukan Antonio Conte sebagai pelatih baru juga nantinya tidak akan banyak memberikan perubahan terhadap tim, baik dari komposisi pemain maupun gaya permainan.

Sebab Conte dan Mourinho adalah dua pelatih  memiliki tipikal gaya bermain yang mirip dengan mengandalkan formasi 3-5-2. Kuat dalam bertahan dan cepat untuk melakukan serangan balik.

Di AS Roma, Mourinho menggunakan 3-5-2 dengan tiga bek sejajar andalan Chris Smalling, Diego Llorente, dan Gianluca Mancini, dan dua bek sayap Nicola Zalewski serta Rasmus Kristensen.

Berbicara skema permainan, Conte juga masih teguh menerapkan format tiga bek. Ia tetap memfungsikan wing-back sebagai komponen penting dalam formasi 3-5-2 yang bisa bertransformasi menjadi 3-4-3 ketika menyerang dan 5-3-2 ketika bertahan.

Hanya saja seperti pelatih-pelatih pada umumnya ketika melatih tim baru, Conte diprediksi bakal membawa gerbong pemain yang kualitas dan kemampuannya sudah ia kenal untuk kebutuhan taktikal. Siapa saja pemain kesayangan dia yang bisa dibawa?