Liga 1

Lima Fakta Hasil Imbang Bali United Kontra Persija Jakarta di Stadion Patriot

Senin, 25 September 2023 16:18 WIB
Penulis: Nofik Lukman Hakim | Editor: Isman Fadil
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Wasit memberikan kartu merah kepada pemain Bali United, Haudi Abdillah pada laga pekan ke-13 Liga 1 2023/2024 melawan Persija di Stadion Patriot, Minggu (24/09/23). Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Wasit memberikan kartu merah kepada pemain Bali United, Haudi Abdillah pada laga pekan ke-13 Liga 1 2023/2024 melawan Persija di Stadion Patriot, Minggu (24/09/23).

INDOSPORT.COM - Ada lima fakta menarik yang terjadi saat Bali United menahan imbang Persija Jakarta 1-1 dalam laga pekan ke-13 Liga 1 2023-2024, Minggu (24/09/23).

Satu poin menjadi raihan kedua tim dalam duel di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi. Bali United nyaris menang lagi di markas Persija, seperti Liga 1 2019 lalu, setelah Rahmat Arjuna mencetak gol menit ke-12.

Persija selamat dari kekalahan setelah Ondrej Kudela mencetak gol menit ke-74. Sepakan terukur Kudela tak bisa dihalau kiper Bali United, Adilson Maringa.

Bagi kedua tim, hasil imbang tak sesuai target awal. Kedua tim sama-sama menginginkan tiga poin untuk mendongkrak posisi di klasemen sementara Liga 1 2023-2024.

INDOSPORT.com melihat lima fakta menarik dalam duel ini. Rahmat Ji semakin bersinar, sementara Ryo Matsumura dalam sorotan.

1. Gol Perdana Rahmat Ji

Rahmat Arjuna sukses mencetak gol perdana di Liga 1 2023-2024. Pemain asal Sulawesi ini harus menunggu sampai pertandingan ke-14 untuk bisa mencatatkan namanya di papan skor.

Gol ini tercipta dengan proses yang cantik. Rahmat Ji, sapaan akrabnya, sukses memanfaatkan kesalahan lini pertahanan Persija.

Gol ini berpotensi membuat nama Rahmat Ji melambung. Terbuka peluang bagi Rahmat Ji masuk dalam daftar kandidat Timnas Indonesia U-23 untuk Piala Asia U-23 2024 nanti.

"Semua pemain Indonesia mau masuk Timnas. Harapannya, kedepan pasti saya mau masuk Timnas," kata Rahmat Ji dalam jumpa pers usai laga.

2. Pusingkan Ryo Matsumura

Bali United membuat Ryo Matsumura pusing dan kembali melanjutkan puasa gol di Liga 1 2023-2024. Sudah enam laga terakhir winger asal Jepang ini kesulitan membobol gawang lawan.

Padahal, pada musim lalu, gawang Bali United sangat 'mudah' dibobol Ryo. Dua dari sebelas golnya musim lalu tercipta ke gawang Serdadu Tridatu.

Elias Dolah menjadi salah satu sosok yang membuatnya pusing. Elias Dolah seperti sudah tahu cara menghentikan Ryo, setelah sempat bertemu di Liga Thailand.

Namun penjagaan untuk Ryo harus berbuah kartu kuning. Dolah terkena kartu kuning menit ke-85 setelah menjatuhkan Ryo. Pemain asal Jepang ini juga sempat menunjukkan rasa kesal pada Dolah.

3. Sulit Dikalahkan Persija

Stefano Cugurra Teco merupakan pelatih yang sukses membawa Persija Jakarta menjadi juara Liga 1 2018. Setelah gelar prestisius itu, Teco berbalik menjadi pelatih yang susah dikalahkan Persija.

Dari tujuh pertemuan edisi Liga 1, Bali United era Teco menang lima kali, kalah sekali dan imbang sekali. Bali United mencetak sembilan gol dan kemasukan lima gol.

Hasil imbang pada pertemuan ketujuh ini diraih dengan susah payah. Bali United harus bermain dengan 10 pemain setelah Haudi Abdillah mendapat kartu kuning kedua pada menit ke-63.

"Meski hanya bermain dengan sepuluh pemain, kita punya dua peluang emas buat menang. Saya pikir siapapun yang nonton pertandingan ini, di stadion atau di rumah, pasti menikmati pertandingan," kata Teco.

4. Jawab Kritik Suporter

Hasil imbang kontra Persija bisa menjadi bagian dari jawaban Teco atas kritik suporter, setelah sebelumnya juga menang telak atas Stallion Laguna FC 5-2 di Filipina.

Namun, Teco sadar bahwa dua hasil positif ini belum cukup. Bali United harus bekerja keras lagi untuk memperbaiki posisi di klasemen sementara Liga 1. Bali United masih tercecer di peringkat sebelas dengan 18 poin.

"Saya sudah sangat terbiasa dengan (kritik) seperti itu. Di sepak bola, kita tahu suporter di setiap pertandingan mau tim menang. Waktu tim tidak menang pasti ada problem, yang pertama problem untuk pelatih. Ini sangat biasa. Yang penting kita kerja keras di latihan, kasih semangat pada tim," papar Teco.

"Kita sudah mulai bagus, bisa menang lima gol di Filipina. Di sini kita datang dapat satu poin, tapi menurut saya ada dua peluang emas dari kita. Meski Persija kontrol pertandingan, kita bisa bertahan dengan bagus. Kita hanya kurang fokus buat finishing bagus dan menang di sini," sambungnya.

5. Cedera Kadek Agung

I Kadek Agung Widnyana sebenarnya diberi waktu lebih lama untuk bermain melawan Persija. Sayangnya, Kadek Agung harus keluar lapangan karena cedera.

Cederanya Kadek Agung membuat Bali United was-was. Mereka juga masih menunggu hasil MRI dari Made Tito Wiratama yang mengalami cedera parah di Filipina.

"Mudah-mudahan tidak parah, karena kita juga sudah hilang Tito. Mudah-mudahan Kadek Agung bisa cepat balik ke tim kita," ucap Teco.