Liga Italia

Keluarga Zhang Ngotot Kuasai Inter Milan Meski Investcorp dan Mubadala Mengantre

Selasa, 26 September 2023 08:51 WIB
Penulis: Edo Bramantio | Editor: Indra Citra Sena
© Grafis:Yanto/Indosport.com/Foto:Claudio Villa - Inter/Inter via Getty Images
Pemilik Suning Group, Keluarga Zhang, dikabarkan tetap ingin menguasai klub Liga Italia (Serie A), Inter Milan, meski Investcorp dan Mubadala mengantre. Copyright: © Grafis:Yanto/Indosport.com/Foto:Claudio Villa - Inter/Inter via Getty Images
Pemilik Suning Group, Keluarga Zhang, dikabarkan tetap ingin menguasai klub Liga Italia (Serie A), Inter Milan, meski Investcorp dan Mubadala mengantre.

INDOSPORT.COM - Pemilik Suning Group, Keluarga Zhang, dikabarkan tetap ingin menguasai klub Liga Italia (Serie A), Inter Milan, meski Investcorp dan Mubadala mengantre.

Steven Zhang belakangan ini dikabarkan ingin menjual Inter Milan demi mengembalikan keamanan finansial bagi rival sekota AC Milan tersebut.

Dengan dibantu Raine Group, Zhang dan Suning mendapatkan calon investor baru, yakni Investcorp dan Mubadala yang mana keduanya punya hubungan dengan pemilik Manchester City, Sheikh Mansour.

Meski demikian, FC Inter News memberitakan perkembangan dari proses penjualan Inter atau Nerazzurri. Keluarga Zhang dikabarkan masih ingin mencoba mempertahankan status mereka di Inter.

Hal ini bisa terwujud dengan mencoba tetap melunasi utang Suning Holdings Group kepada Oaktree, di mana mereka memiliki utang sekitar 300 juta euro.

Suning memang meminjam dana kepada Oaktree Capital saat pandemi Covid-19 untuk menyeimbangkan finansial Inter agar tidak terlalu terpuruk.

Oaktree lantas memberi batas waktu sampai Mei 2024 bagi Suning dan Zhang untuk melunasi utang mereka. Hal inilah yang ternyata sulit dilakukan oleh pemilik Inter.

Namun, Zhang ternyata masih belum menyerah. Ia ingin tetap mencoba melunasi utang 300 juta euro kepada Oaktree agar tetap berkuasa di Nerazzurri.

Padahal, baik Investcorp dan Mubadala dikabarkan sudah melakukan diskusi dengan Suning untuk membeli Inter seharga 1,3 miliar euro.

Meski dua kandidat dari Timur Tengah itu dilaporkan bersedia membayarnya, Suning masih menghentikan proses tersebut. Artinya, besar kemungkinan penjualan Inter Milan batal.